Miris !!! Dana Guru Sekolah Minggu Selama Sepuluh Tahun di Kota Pematangsiantar, diduga disalahgunakan dengan potongan 52.000/ Guru Sekolah Minggu. -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Miris !!! Dana Guru Sekolah Minggu Selama Sepuluh Tahun di Kota Pematangsiantar, diduga disalahgunakan dengan potongan 52.000/ Guru Sekolah Minggu.

Selasa, 26 Desember 2023



Salah satu Kegiatan Sekolah Minggu Oikumene di Pematangsiantar yang mendapatkan Bantuan dari Pemko Pematangsiantar.


Pematangsiantar Sumutpos.id- Santer Berita dikalangan Tokoh Agama Kristen Kota Pematangsiantar, bahwa selama sepuluh tahun terakhir ada oknum Pendeta yang tega mengkorupsi Honor para Guru Sekolah Minggu. (sabtu 22/12/2023)


Hal ini di ungkapkan oleh beberapa pendeta yang aktif menyuarakan kebenaran dan anti manipulasi didalam tubuh kekristenan saat ditemui disalah satu warung kopi di seputaran jalan cipto.bayangkan betapa teganya Pdt. Ruben Sitompul mengkorupsi Honor para guru sekolah Minggu sebesar Rp.52.000/guru sekolah Minggu yang jumlahnya mencapai 700    orang.


Bantuan yang berasal dari APBD kota Pematangsiantar setiap tahunnya di bagi kepada para pengurus Sekolah Minggu baik dari Aliran karismatik maupun Protestan juga ada untuk Kegiatan Natal Sekolah Minggu, 


"Menurut Nara sumber "kejadian ini sudah berlangsung lama sebenarnya,akan tetapi selama ini kita coba menunggu pertobatan dari oknum tersebut, 

awalnya kami berfikir mungkin itu suatu kesilapan yang lumrah terjadi kepada siapapun dan masih bisa di perbaiki.


Akan tetapi" hingga saat ini tanda-tanda pertobatan itu tidak ada, dan kami pastikan sekarang bahwa perbuatan itu merupakan kesengajaan yang disusun rapi oleh oknum tersebut beserta rekan-rekan yang sepaham dengannya,"terang sumber.


"Terpisah"salah satu sumber  Pdt T.P yang tak lain adalah merupakan rekan oknum pelaku, perbuatan tercela ini menjelaskan 

"kami curiga bahwa oknum Pendeta ini menerima dana honor guru sekolah Minggu tersebut dari pemko Pematangsiantar bukan melalui rekening lembaga gereja yang resmi,

melainkan adanya dugaan membuat rekening atas nama pribadi.


Kecurigaan ini timbul karena dari sekian lama praktik ini dilakoni tidak pernah adanya laporan terkait keluar masuknya uang dari rekening lembaga dimaksud,"kesalnya


Masih menurut sumber,pernah suatu ketika Ruben di tegur terkait perbuatannya yang sudah melanggar norma kekristenan dan sudah melakukan  perbuatan yang merupakan pelanggaran hukum,akan tetapi Ruben mengatakan dirinya siap menjawab semua itu apabila dikonfrontir,"terangnya


Saat ditanya kepada Ruben kemana penggunaan dana yang di korupsi dari honor para guru sekolah Minggu tersebut?Ruben menjelaskan kepada rekannya bahwa" sebagian dana tersebut disetorkan ke pemko tanpa mau merinci berapa besaran uang yang disetor ke pemko serta atas nama siapa dan ke dinas mana,"ucapnya


Memang tidak tertutup kemungkinan akan adanya keterlibatan oknum ASN dari pemko,karena kita juga tau bahwa sumber dana ini juga dari pemko Pematangsiantar melalui satu dinas yang sumber dananya di ambil dari APBD,


namun Ruben tidak menyebutkan siapa oknum dari pemko tersebut.menurut saya tugas orang abanglah sebagai wartawan yang menginvestigasi itu supaya jelas dan apabila bukti sudah falid tentu tidak tertutup kemungkinan Ruben dan rekan yang bekerjasama dengannya akan kami laporkan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,"tutupnya



Menerima informasi menarik ini, Tim Media kru dari media independen online,  coba konfirmasi langsung  ke yang bersangkutan dalam hal ini Pdt.Ruben Sitompul,S,Th.

dimana saat dihubungi via telepon celuler Ruben tidak mengangkat telepon dari wartawan,  di coba konfirmasi lewat pesan Watsh App  tidak ada respon walau pesan tampak centang biru alias sudah dibaca.


Hingga berita ini sampai di meja redaksi Ruben Sitompul S,Th belum bisa  memberikan keterangan atau tanggapan terkait dugaan korupsi yang melibatkan oknum pemko tersebut.

( RED-SP-ID/Tim 01 )