Kondisi jalan yang rusak hebat di Panei Tongah. ( Sebelum hujan) |
Panei Tongah-Simalungun, Sumutpos.id:Ratusan bahkan ribuan masyarakat yang melintas di Jalan Besar Kecamatan Panei Tongah Kabupaten Simalungun, baik yang menggunakan kendaraan roda dua, roda empat sampai dengan truk pengangkut barang terlihat kesulitan ketika melintas di jalan besar pane tongah ini, karena kondisi badan Jalan yang rusak hebat.
Parahnya lagi kondisi rusak badan jalan sudah berlangsung lebih setahun, namun tidak ada respon dari Pemkab Simalungun maupun Pemprop Sumatera Utara.
"Ironisnya banyak pejabat pemerintah yang selalu melintas lewat jalan ini, hanya tutup mata. Padahal para wakil rakyat di Simalungun kalau melintas kan dari sini juga, jalur darat. apa iya, jalur udara? Mana kepedulian mereka? ada nggak yang terbeban menginisiasi perbaikan? Atau kita harus menunggu Pak Presiden dulu yang melintas, baru jalannya di tambal ekspres? "ungkap Boru Nainggolan, salah seorang warga Pane Tongah.
Boru Nainggolan yang merupakan warga setempat pada awak media, Rabu (28/09/2022), menyesalkan para pejabat pemerintah yang kurang merespon dan kurang tanggap pada parahnya kondisi jalan yang rusak ini.
Kondisi ini diperparah lagi dengan adanya dua titik jalan yang longsor yang memakan hampir setengah badan jalan yang tidak kunjung diperbaiki. " Sudah pernah ada kecelakaan, mobil terjun bebas, tapi tidak menggugah sedikit pun hati pemerintah. Nggak tau lah, apa kah harus ada korban berikutnya baru diperbaiki. ujarnya dengan nada kesal.
Kondisi jalan yang rusak hebat di Panei Tongah. ( Setelah hujan) |
N. Manullang, Direktur utama PT. Pupuk Paret Kitang, ketika melintas mengendarai mobil mengungkapkan keluhannya dengan mengunggah di Status media sosial nya. " Sedang melintas di Pane Tongah, kalau ada pilihan lain, akan memilih yang lain. Tapi nyatanya, harus melewati Pane Tongah ini menuju ibu kota Kabupaten Simalungun, Pematang Raya. Dan ini kalau hujan, seperti sungai. Jangan coba-coba lewat sepeda motor, hanyut."ucapnya.
Kurangnya perhatian pemerintah dalam peningkatan infrastruktur pembangunan Jalan yang begitu vital buat masyarakat, selain merugikan pengguna Jalan, juga banyak merugikan masyarakat setempat.
Banyak angkutan transportasi yang kerap rusak. Parahnya lagi selalu terjadi kecelakaan karena sesama pengguna jalan masing-masing menghindari jalan yang rusak.
Pemerintah harus lebih tanggap dan segera merespon keluhan masyarakat agar segera memperbaiki kondisi badan Jalan yang rusak dan babak belur di Kabupaten Simalungun ini. dan untuk pengguna jalan, berhati-hatilah. Utamakan selamat. (RED-SP. ID/DSS)