(Image/gambar): Sat Reskim Polres ( baju putih ) Toba saat sidak dan monitoring di salah satu (toko) pasar modern di wilayah hukum polres Toba |
Toba-SumutPos.id:Berita kelangkaan minyak goreng yang lagi viral akhir-akhir ini membuat masyarakat sedikit resah, sehingga masyarakat antri untuk membeli bahkan ada yang membeli melebihi kebutuhan. Mengantisipasi hal tersebut masyarakat berharap agar Polres Toba reaksi cepat turun ke lapangan untuk mencek langsung.
Viralnya berita kelangkaan minyak goreng membuat Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya S.I.k. M.H, langsung perintahkan anggota untuk melakukan sidak dan monitoring ke pasar dan toko-toko penjual minyak goreng. Agar kiranya penjual atau pedagang jangan ada yang menimbun minyak goreng dan masyarakat agar membeli sesuai kebutuhan.
"Kebutuhan masyarakat akan minyak goreng jangan sampai tidak dapat terpenuhi, ini harus cepat diantisipasi, kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Toba jangan sampai berlarut-larut." seru Kapolres saat memberi peritah.
Menindak lanjuti arahan dan perintah Kapolres, Sat Redkim Polres Toba Kamis ( 17/3/22) melakukan sidak dan monitoring stok minyak goreng ke pasar dan toko yang menjual minyak goreng di Kabupaten Toba . Kegiatan Sidak dan Monitoring yang dilakukan Tim Opsnal Sat Reskrim merupakan upaya antisipasi kelangkaan minyak goreng dalam menyambut puasa dan Hari Raya Idul Fitri pada bulan Mei yang akan datang.
Kapolres Toba melalui Kasi Humas Iptu B. Samosir mengharapkan, "kepada elemen masyarakat apabila ada mendengar, melihat dan mengetahui adanya toko atau tengkulak yang melakukan penimbunan minyak goreng agar dilaporkan ke pihak Polres Toba untuk dapat kita tindak lanjuti." ungkap Kasi Humas.(Red-SP.ID/DS)