Putra Kisaran, Asahan Meraih Daftar Peneliti Teratas Asia dan Indonesia Versi AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index) 2022 -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Putra Kisaran, Asahan Meraih Daftar Peneliti Teratas Asia dan Indonesia Versi AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index) 2022

Jumat, 28 Januari 2022

 

(Image/Gambar) : Prof. Dr. Iskandar Muda

Medan - Sumutpos.id : 
Rabu 26 Januari 2022, di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Gedung Paskah Ekonomi Dan Bisnis USU. Awak media mewawancarai Prof.DR.Iskandar Muda,SE, M.Si, Ak, CA, CRP, CSRA, CSRS, IPSAS, CPA.


The AD Scientific Index merupakan sistem analisa dan pemeringkatan berdasarkan performa ilmu pengetahuan yang diproduksi peneliti. Seorang peneliti harus memproduksi banyak publikasi ilmiah berupa jurnal dan buku dan pemikirannya dikutip dalam banyak penelitian untuk bisa masuk dalam AD Scientific Index. Indikator itu bisa ditinjau dalam Google Scholar, Scopus, Publons, Google Scholar dan laman ilmu pengetahuan lain. Nilai publikasi dari masing-masing sumber tersebut berbeda-beda.


AD Scientific Index juga merupakan sistem peringkat dan analisis berdasarkan kinerja ilmiah dan nilai tambah dari produktivitas ilmiah para ilmuwan berafiliasi dengan suatu institusi pendidikan. Indeks ini dikembangkan oleh Prof. Dr. Murat ALPER dan Associate Prof. Dr. Cihan DÖĞER dengan menggunakan nilai total dan 5 tahun terakhir dari indeks i10, indeks-h, dan skor kutipan di Google Cendekia.


Menggunakan total sembilan parameter, “AD Scientific Index” menunjukkan peringkat seorang ilmuwan berdasarkan 112 mata pelajaran (Pertanian & Kehutanan, Seni, Desain dan Arsitektur, Bisnis & Manajemen, Ekonomi & Ekonometrika, Pendidikan, Teknik & Teknologi, Sejarah, Filsafat , Teologi, Hukum/Ilmu Hukum dan Hukum, Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Sosial dan Lainnya), 256 cabang, 14.153 institusi, 215 negara, 10 wilayah (Afrika, Asia, Eropa, Amerika Utara, Oseania, Arab Leageu, EECA, BRICS, Amerika Latin dan COMESA) dan di dunia.


Prof. Dr. Iskandar Muda adalah Guru Besar Keuangan Daerah pada Prodi Magister Akuntansi (M.Si) dan Program Doktor (S3) Ilmu Akuntansi USU dan juga S3 Ekonomi Syariah, FEBI UIN Sumatera Utara.


Beliau dilahirkan di Tanjung Balai, Asahan dari pasangan H. Muhammad Yasir Damanik (pensiunan Dinas Pengairan Asahan) dan almarhumah Hj. Ummi Kalsum Sinaga (Guru Agama Islam di Kisaran, Asahan). Beliau menyelesaikan pendidikan SD Negeri 010094 di Kisaran, Asahan Tahun 1989. Lulus  dari Madrasah Tsanawiyah Pesantren Modern Daar Al Uluum di Kisaran tahun 1992 dan Lulus  Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 di Medan tahun 1995. Lulus UMPTN tahun 1995 pada Prodi S1 Jurusan Ekonomi Pembangunan dan pindah ke Jurusan Akuntansi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh tahun 1995 dan diselesaikan pada bulan November, 1999. Menyelesaikan studi program S2 Magister Sains (M.Si) Ilmu Akuntansi pada Universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat (Juni, 2002) dan selesai mengikuti Program Doktor Ilmu Akuntansi USU (Oktober, 2015).


Semoga hasil yang telah diraih dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk anak-anak di Sumatera Utara khususnya Kabupaten Asahan, Sumatera Utara dan dapat meningkatkan kualitas kinerja para peneliti yang hasilnya dapat berguna bagi masyarakat.

(Red-SP.ID/Ril/Muchlis)