Khenoki Waruwu Ajak Damai Antara Pekerja Dengan Warga Tetangga Di luaha Zebolo -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Khenoki Waruwu Ajak Damai Antara Pekerja Dengan Warga Tetangga Di luaha Zebolo

Minggu, 03 Oktober 2021

(Image/Gambar) : Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu memediasi masalah yang terjadi di Lokasi Pembangunan Luaha Zebolo, Desa Onolimbu Raya, Kecamatan Mandrehe Barat 

Nias Barat - Sumutpos.id :
Setelah selesai memonitoring pelaksanaan vaksinasi massal  yang dilaksanakan  di dua lokasi yaitu di Gedung BNKP Jema’at Lologolu dan di Gedung SMA Negeri 1 Sirombu, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu memediasi masalah yang terjadi di Lokasi Pembangunan Luaha Zebolo, Desa Onolimbu Raya, Kecamatan Mandrehe Barat pada hari Selasa (28/09/2021) lalu.

Permasalahan dimaksud adalah pertengkaran antara masyarakat desa tetangga dengan pekerja pembangunan Jembatan Luaha Zebolo. Bupati Nias Barat mengatakan pihaknya turun ke Luaha Zebolo ajak damai kedua belah pihak sebagai tanda keseriusannya mengawal dan menerima pembangunan di Wilayah kabupaten  Nias Barat. Sabtu, ( 02/10/2021).


”Kemarin saya dapat laporan dari masyarakat bahwa ada masalah di lokasi pembangunan Jembatan Luaha Zebolo, makanya hari ini saya turun langsung untuk menyelesaikannya supaya pembangunan Jembatan Luaha Zebolo tetap lancar” ujar Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu di Luaha Zebolo, Desa Onolimbu Raya, Kecamatan Mandrehe Barat, Sabtu (2/10/2021).


Dikatakannya, pembangunan Jembatan Luaha Zebolo untuk kepentingan masyarakat umum tidak hanya untuk kepentingan golongan dan perorangan/Oknum.


Ia mengajak masyarakat untuk selalu mendukung dan menerima pembangunan  yang ada, termasuk pembangunan Jembatan Luaha Zebolo dan pembangunan lainnya di wilayah kabupaten Nias Barat.


Alhasil, masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan, yang disaksikan: Sekda Prof. Dr. Fakhili Gulo, KasatPol PP Yobedi Gulo, Camat Mandrehe Barat Tauafik Hidayat Hia, Kepala Desa Onolimbu Raya Samueli Gulo, Kepala Desa Simeasi Natanaeli Gulo, Kapolsek Mandrehe AKP Bruno Harefa, Anjur Manurung, dan kedua belah pihak. (Red-SP.ID/FH)