IKAL SMUN 4 Angkatan 2003 Berbagi Tali Asih Dengan Warga Kurang Mampu Dilokasi Seputaran Jln. Gelas - Medan -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

IKAL SMUN 4 Angkatan 2003 Berbagi Tali Asih Dengan Warga Kurang Mampu Dilokasi Seputaran Jln. Gelas - Medan

Minggu, 03 Oktober 2021

(Image/Gambar) : IKAL SMUN 4 Angkatan 2003 Berbagi Tali Asih Dengan Warga Kurang Mampu Dilokasi Seputaran Jln. Gelas

Medan - Sumutpos.id :
Ikatan alumni (IKAL) SMUN 4, khususnya angkatan 2003, melaksanakan Giat berbagi tali asih kepada warga di seputaran Jln. Gelas, di depan Sekolah Menengah Umum 4, dan kegiatan ini mereka namakan "Social Sharing And Caring, Satu Langkah Kecil Untuk Berbagi Terhadap Sesama". Kegiatan dilaksanakan tepatnya pada hari Minggu (03/10/21).


Ketua Ikatan Alumni SMUN 4 Angkatan tahun 2003, Ahmad Bachtiar Sebayang pada sambutannya sebelum memulai Giat membagikan sembako kepada warga kurang mampu di seputaran Jln. Gelas, menyampaikan bahwa kegiatan berbagi tali asih yang mereka lakukan ini semata mata merupakan gerakan moral untuk berbagi dari kelebihan rezeki yang mereka miliki, sekaligus untuk menyambung silaturahim kepada warga kurang mampu dilokasi dimana mereka pernah bersekolah di daerah tersebut sekira 17-18 tahun yang lalu.


(Image/Gambar) : Tampak para pengurus harian Ikatan alumni SMUN 4 Angkatan 2003, sedang membagi-bagikan paket sembako kepada warga kurang mampu.

Pembagian sembako yang dibagikan kepada warga tersebut adalah berupa beras @5Kg, nasi bungkus, dan tak lupa juga masker, untuk mengingatkan kepada warga masyarakat agar selalu menerapkan Prokes (protokol kesehatan) yang dianjurkan Pemerintah, mengingat Pandemi Covid masih belum berlalu.

(Image/Gambar) : Pengurus harian Ikatan alumni SMUN 4 Angkatan 2003, sedang membagi-bagikan paket sembako kepada warga kurang mampu

Salah satu pengurus Ikatan Alumni angkatan 2003 SMUN 4 yang ikut dalam kegiatan berbagi paket sembako kepada warga, Asep Wahyudi, SE, ketika diwawancarai kru media, mengatakan bahwa kegiatan yang mereka lakukan ini semata mata karena hanya ingin berbagi sekaligus menyalurkan sedekah dari rezeki yang Kami miliki kepada warga kurang mampu.

"Terlebih dimasa Pandemi ini, Kita benar-benar berempati melihat kondisi masyarakat, hampir di setiap segmen perekonomian banyak yang lumpuh diakibatkan Pandemi Covid, belum lagi mendengar dan melihat nasib pekerja/karyawan swasta banyak yang dirumahkan, benar-benar miris Kita melihatnya", ujar Asep. 

Apa yang Kami lakukan ini hanyalah Sumbangsih kecil dari sedikit rezki yang dimiliki kepada para warga, dan ketika dikonfirmasi, mengapa mereka memilih lokasi kegiatan di seputaran SMUN-4, bahwa Kami memang ingin bermemori serta mengenang bahwa sekira 17 atau 18 tahun yang lalu, Kami pernah menuntut ilmu dan menyelesaikan sekolah di SMUN-4 ini hingga tamat. 

Dan mudah-mudahan kegiatan berbagi tali asih yang Kami lakukan ini, walaupun sedikit, kiranya bisa mengurangi beban warga masyarakat yang saat ini memang sedang susah-susahnya dihantam badai Pandemi, demikian Asep menutup keterangannya kepada media. 
(Red-SP.ID/01)