Lapas Klas IIa Pematangsiantar Terapkan Pelayanan Prima Di Hari Raya Idul Fitri 2021 -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Lapas Klas IIa Pematangsiantar Terapkan Pelayanan Prima Di Hari Raya Idul Fitri 2021

Sabtu, 15 Mei 2021

(Image/Gambar) : Warga Binaan Lapas Klas IIA Pematangsiantar melakukan video call dengan keluarga nya pada saat Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Pemantangsiantar - Sumutpos.id :

Momen lebaran pada Kamis 13 Mei 2021 sungguh dimanfaatkan oleh keluarga yang ingin menitipkan barang atau makanan bagi warga binaan di Lapas klas IIa Pematang Siantar. Namun, pelayanan penitipan barang dan makanan oleh keluarga maupun kerabat warga binaan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan.


Dari pantauan jurnalis media ini di lokasi, pemeriksaan berlangsung sangat ketat. Kerabat atau keluarga Warga Binaan yang hendak masuk lokasi Lapas harus terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya. Para pengunjung juga  dipastikan harus memakai masker. Kalau kebetulan pengunjung tidak memakai masker, dengan cepat petugas memberikan masker untuk dipakai.


Selanjutnya, pengunjung melakukan pendaftaran dan pendataan.  Barang-barang titipan tersebut diperiksa oleh petugas untuk memastikan tidak ada benda-benda terlarang masuk ke dalam lapas. Hal ini dilakukan sangat ketat. Barulah barang- barang titipan itu diserahkan kepada warga binaan di dalam lapas. 


(Image/Gambar) : Keluarga dan kerabat warga binaan Lapas, tampak sedang menitipkan barang dan makanan.

“Pelayanan yang kita berikan tidak hanya sampai di situ saja”, kata Daniel Tindaon, Humas Lapas. Kami juga memberikan pelayanan video call kepada warga binaan yang keluarganya jauh dan tidak bisa datang untuk menitipkan makanan dikarenakan larangan mudik atau berpergian keluar dari kabupaten atau kota domisilinya, terang nya.


Hal Ini tak lain daripada wujud pelayanan lapas klas IIa Pematang Siantar dan salah satu point penting dalam mewujudkan zona integritas dan WBK dan WBBM di lapas klas IIA pematang Siantar, kata Daniel.


Menurutnya, semua kegiatan ini sudah dimulai sejak hari Selasa (12/05/2021) sampai dengan Sabtu, 15/05/ 2021. Pelayanan ini tentu saja tanpa pungutan biaya alias gratis, tandas Daniel.


Pantauan media ini di lokasi, protokol kesehatan tetap diberlakukan secara ketat bagi semua yang memasuki wilayah Lapas. Itu sebabnya para warga binaan tidak diijinkan bertemu dengan keluarga atau kerabat nya kecuali hanya boleh menitipkan barang atau makanan.


“Semoga pandemi covid 19 ini segera usai dan berlalu agar keluarga dan kerabat warga binaan kita bisa bertemu dan tatap muka dengan warga binaan sehingga itu bisa membuat warga binaan kita semakin semangat dalam menjalani sisa hukuman nya” harap Daniel menutup pembicaraan. 

(Red-SP.ID/NM)