Parapat, sumutpos.id,- Seorang anak di bawah umur sebut saja namanya Bunga (13) warga Swalan, Nagori Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun , menjadi korban pencabulan oleh 4 pria lajang.
Ke 4 diduga pelaku berinisial TDB (24), KL (27), AS (26) dan JS (27), merupakan warga yang sama dengan korban. Dua pelaku berhasil di ciduk petugas , sementara 2 pelaku lainya masih status DPO Kepolisian.
Keterangan di peroleh dari pihak Kepolisian, awalnya, pada hari Minggu(4/4-2025) sekitar pukul 00.30 Wib, pelaku AS menghubungi tiga temanya KS , TDB dan JS supaya datang ke rumah kontrakanya. Alasannya rumah yg di kontrakan dijadikan tempat kumpul kebo.
Setibanya di tempat kontrakan, AS bersama tiga temanya menggedor pintu rumah korban untuk di bukakan . Saat korban membuka pintu, para pelaku pergoki 3 orang pria di dalam rumah korban bernisial JS, NS dan IR . Kemudian ke 4 pelaku menyuruhnya pulang.
Melihat kondisi rumah korban nyaman , pelaku AS melancarkan aksi bejatnya dengan mengatakan dirinya memiliki rekaman Video korban lagi bersetubuh dengan pria lain. Dan AS mengancam akan membagikan Video ke Sosmed biar Viral.
Mendengar itu, korban meminta tolong supaya AS menghapusnya. Namun pelaku AS mau memenuhi permintaan korban asal mau bersetubuh dengan mereka.
Dengan berat hati karena di ancam, korban pun menuruti permintaan para pelaku. Selanjutnya korban red digilir ke dalam kamar lalu di setubuhi ke 4 pelaku secara bergantian.
Kapolsek Parapat AKP Manguni Wiria D Sinulingga SH, MH membenarkan kejadian asusila tersebut.
"Benar ada kasus pencabulan, 2 dari 4 pelaku sudah diamankan kita amankan , ke 2 pelaku diamankan TDB dan KL telah kita serahkan ke pihak Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Simalungun," terang Kapolsek,
Lanjut AKP Wiria, pelaku AS dan JS masih dalam proses pencarian Kepolisian resor Simalungun karena melarikan diri.
"Hasil pemeriksaan, TDB dan KL mengakui perbuatannya menyetubuhi korban secara bergantian pada Minggu(4/5-2025) sekira Pukul 02.30 Wib malam, di rumah korban, yang mana saat itu ayah korban sedang berada di Pematangsiantar ," terang Kapolsek. (Hery)