Balige 27/7/24.Sumuposid
Pembangunan Tugu Raja Marsundung Simanjuntak berlangsung dengan baik dan aman. Dimana hari ini Sabtu 27/7/24 melaksanakan syukuran paulak tukkang ( ucapan trimahkasih kepada pekerja) yang telah selesai membangun tuga, yang terletak di Desa Parsuratan Kecamatan Balige Kabupaten Toba, kini sudah rampung selesai dibangun.
Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rampungnya progres pembangunan Tugu Raja Marsundung Simanjuntak, Panitia Pembangunan menggelar acara "Paulak Tukang/Pande, bertempat di komplek Tugu Raja Marsundung Simanjuntak, Sabtu (27/7/2024).
Rangkaian acara diawali dengan kebaktian rohani yang dipandu oleh Pdt. Carles Manik pendeta di Gereja HKBP Paindoan Pohan.
Selanjutnya acara adat oleh Panitia Pembangunan, perwakilan ke-4 keturunan Raja Marsundung Simanjuntak yakni Parsuratan, Mardaup, Sitombuk dan Hutabulu silih berganti mengucapkan terimakasih kepada segenap tukang (Pande) selaku pekerja pada pembangunan Tugu Raja Marsundung Simanjuntak.
Acara Paulak Tukang merupakan bentuk ucapan terimakasih kepada tukang (Pande) yang mana seluruh item pekerjaan yang direncanakan sudah rampung, kata Pardomuan Nauli selaku Ketua Pelaksana Pembangunan Tugu Raja Marsundung Simanjuntak, mengawali keterangan persnya bersama Ketua Umum Jamres Simanjuntak, Sekretaris Umum, Sekretaris Pelaksana, dan 4 tokoh mewakili keturunan Raja Marsundung Simanjuntak yakni Kepala Desa Parsuratan Sumartin Simanjuntak, (Raja Parsuratan) mewakili Desa Sigumpar Slamet Simanjuntak,( Raja Mardaup) Kepala Desa Lintongnihuta Holong Simanjuntak,( Raja Sitombuk) dan Kepala Desa Hutabulu Mejan Haposan Simanjuntak, ( Raja Hutabulu)
Tugu ini dibangun dengan besaran biaya sekira Rp.2,2 miliar diluar dari biaya sosialisasi ke daerah-daerah terkait rencana pembangunan tugu. Nominal kontribusi dari keturunan Raja Marsundung Simanjuntak berupa partisipasi yang masuk ke rekening panitia, sebesar Rp.500 juta. Untuk merampungkan bangunan ini, panitia akhirnya meminjam uang sebesar Rp.980 juta kepada Ketua Umum sekaligus penggagas yakni Bapak Jamres Simanjuntak dan kepada Ketua Pelaksana Pardomuan Nauli Simanjuntak sebesar Rp.298 juta. Namun, jauh lebih terpenting saat ini Tugu sudah berdiri megah, yang patut kita syukuri bersama seluruh keturunan Raja Marsundung Simanjuntak, imbuh Pardomuan mengakhiri.
Ketua Umum sekaligus penggagas Pembangunan Tugu Raja Marsundung Simanjuntak Jamres Simanjuntak mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi keseriusan dan kerja keras seluruh panitia. Selama dalam progres pelaksanaan pembangunan, panitia jatuh bangun dengan satu harapan dan doa agar bangunan ini rampung. Inilah yang ada di setiap hati dan pemikiran seluruh panitia selama progres pembangunan berlangsung.
Kita bisa berencana namun Tuhan lah yang mewujudkannya. Nah, segala keraguan selama ini, akhirnya dijawab oleh Tuhan Yang Maha Esa, pembangunan tugu akhirnya rampung dengan semegah ini. Perlu dicamkan, bahwa kami hanyalah mengerjakan semata dan ini adalah milik kita bersama keturunan Raja Marsundung Simanjuntak, kata Jamres dengan sedikit nada terharu.
Jamres Simanjuntak, sosok penting dibalik kehadiran Tugu Raja Marsundung Simanjuntak berharap, kehadiran Tugu ini sebagai wujud dan bentuk penghormatan kepada leluhur, serta harapan yang terpenting adalah kehadiran tugu ini menjadi perekat kasih, sayang, cinta dan kedamaian bagi seluruh keturunan Raja Marsundung Simanjuntak anak dan boru. Saya pesankan agar Tugu ini dirawat dengan baik, seraya mengajak seluruh keturunan Raja Marsundung Simanjuntak untuk datang dan ziarah kemari serta menghormati leluhur kita, pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Parsuratan Sumartin Simanjuntak, mengajak seluruh keturunan Raja Marsundung Simanjuntak dimanapun berada agar datang berziarah ke sini. Saya pastikan, kedatangan saudara-saudaraku sangat kami nantikan, tak ada yang perlu ditakutkan datang kemari, ini adalah milik kita bersama, imbuhnya mengajak seluruh Marga Simanjuntak untuk menyambangi Tugu Raja Marsundung Simanjuntak tersebut. (RED-SP-ID/DS)