TUANI LUMBANTOBING : JANGAN SOMBONG SEGALANYA AKAN BERAKHIR -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

TUANI LUMBANTOBING : JANGAN SOMBONG SEGALANYA AKAN BERAKHIR

Jumat, 27 Oktober 2023



Toba 27/1023 Sumutposid : Angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Utara Drs. Tuani Lumbantobing Msi. hadir di Kabupaten Toba melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat. 

Adapun pelaksanaan reses I tahun sidang V tahun 2023 - 2024 dilaksanakan selama tiga hari berturut turut, di enam Desa, hari pertama Selasa (24/10) di Desa Silalahi Pagarbatu dan Desa Bonandolok 1, hari ke-2 Rabu (25/10) di Desa Sibolahotang SAS dan Desa Hutanamora, hari ke-3 Kamis (26/10) di Desa Narumonda 1 dan Kelurahan Balige 3.




Acara demi acara saat reses berjalan dengan santai, akrab dan penuh rasa kekeluargaan, hal ini di sebabkan sikap dan pembawaan anggota dewan yang rendah hati saat memberi arahan dan bimbingan, yang memotivasi warga konstituennya agar tidak gampang menyerah dan selalu giat berusa membuat inovasi di desa masing-masing, ingat JANGAN SOMBONG SEBAB SEGALA SESUATU AKAN BERAKHIR, karena kesombongan awal dari kegagalan bahkan awal dari kehancuran, kata pak.Tuani


Mantan Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah dua periode ini (tahun 2001 - 2011) sebelum menerima permintaan dan keluhan konstituennya selalu menghimbau kepada warganya agar jangan lupa mengandalkan Tuhan, berdoalah sambil bekerja. Saya lahir dari keluarga yang tidak mampu, dimana orang tua saya laki laki sudah meninggal saat saya kelas 3 sma, ibuku jualan gadong (singkong), waktu itu seakan tidak ada harapan tetapi berkat nasehat dan doa ibuku saya belajar dan berjuang dengan sungguh sungguh, mencari sekolah yang gratis, puji Tuhan saya masuk IPDN masuk 60 besar dari 6000 peserta. 30 tahun saya mengabdi sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) dan 10 tahun menjadi Bupati di Tapteng, dan sekarang anggota Dewan, semua ini berkat Tuhan dan usaha yang tidak gampang menyerah serta doa.




 Cerita ini saya ceritakan agar bapa/ibu termotivasi melaksanakan segala pekerjaan, baik sebagai petani, nelayan atau apapun usahanya, seru pak dewan.


Reses fungsinya memang untuk menerima usulan, tetapi sebelum permintaan bapa/ibu saya tampung, saya ingin berbagi pengalam hidup agar jangan tinggal di zona nyaman, ayo keluar dari kotak kotak pemikiran lama

(Out Of The Boks), pungkasnya.


Selama tiga hari acara reses berlangsung rata rata warga ke-6 Desa/Kelurahan meminta alat alat pertanian seperti Hand Taktor, Mesin pengupas padi /jagung, dan hand prizer serta bantuan untuk rumah ibadah (gereja dan mussolah).




Kepala Desa Parsuratan Sumartin Simanjuntak sebagai menko, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Drs. Tuani Lumbantobing anggota dewan yang memberi hati dan pemikirannya untuk kemajuan desa di kabupaten yang kita cintai ini. Selama reses di Toba Bapak Dewan sudah menampung banyak usulan dan sebagian besar sudah direalisasikan, dan bulan November tahun ini, anggota dewan dari praksi PDIP ini akan membagikan 2 hand traktor dan 70 hand prizer, kata kades. Sumartin, tak ketinggalan Freddy Gultom sebagai staf ahli juga berharap kepada seluruh warga kelompok tani yang menerima bantuan, agar mempergunakan dengan baik dan benar sesuai, harapan kita semuanya, ingat motto dari Bapak Drs. Tuani Lumbantobing : JANGAN SOMBONG SEGALANYA AKAN BERAKHIR. WAKTUNYA SANGAT SINGKAT PERBUATLAH YANG TERBAIK SEMASA KAMU HIDUP. kata Freddy Gultom mengingatkan saat bincang bincang bersama warga.

 (Red-Sp.Id/DS)