Kasek SMKN 1. Lahomi Kab. Nias Barat Patut di Duga Menyelewengkan Dana BOS TA. 2015 dan TA. 2022 -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Kasek SMKN 1. Lahomi Kab. Nias Barat Patut di Duga Menyelewengkan Dana BOS TA. 2015 dan TA. 2022

Sabtu, 28 Oktober 2023

 



Nias Barat - Sumutpos.id : Berbekal hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Ketua LSM KCBI Nias Barat akan melaporkan Kepala SMK Negeri 1 Lahomi, Kecamatan Lahomi, Nias Barat ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunung Sitoli agar di tindak lanjuti. Sabtu, ( 28/10/2023 ) 


Ketua LSM KCBI Nias Barat, Sabar Halawa mengatakan, berdasarkan Laporan Hasil Temuan (LHP) BPK RI di SMKN 1 Lahomi, terdapat temua kerugian negara mencapai Rp 515.596.000. Temuan tersebut terdiri dari Rp 405.911.000 Dana BOS tahun 2015 dan Rp 109.685.000 Dana BOS tahun 2022. 


“Temuan ini juga sudah di rekomendasi kan melalui Ispektorat dan Dinas Pendidikan Sumatera Utara agar pihak sekolah mengembalikan ke Kas Negara. Namun hingga hari ini, Kepala SMKN 1 Lahomi, Sosiologi Hia di duga belum mengembalikan,” terang Sabar Halawa.



Selaku Kepala SMKN 1 Lahomi, Sosiologi Hia membenarkan sekaligus mengakui temuan BPK RI itu terjadi pada penerimaan dana BOS tahun 2015 dan 2022. Ia juga mengaku masih mengajukan pinjaman ke Koperasi dan Bank Sumut untuk mengembali kan kerugian negara tersebut


“Benar, temuan BPK RI itu terjadi pada tahun anggaran 2015 dan 2022. Tapi saat ini saya sedang mengajukan pinjam ke Koperasi dan Bank Sumut untuk membayar temuan tersebut,” kata Sosiologi Hia saat di konfirmasi di kantornya, Rabu (25/10/2023).


Namun, pernyataan berbeda di sampai kan Yasokhi Hia saat di konfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (27/10/2023). Selaku Kacabdis wilayah Kepulauan Nias, Yasokhi Hia menyatakan temuan kerugian negara oleh BPK RI di SMKN 1 Lahomi sudah di kembalikan sekitar Rp 100 juta Rupiah. 



Tapi, saat di tanya di kembalikan ke Kas mana pak ? dan adakah bukti penyetoran jika sudah di cicil oleh kaseknya? Kacabdis Yasokhi Hia enggan menjelaskan. “Coba saya konfirmasi lagi nanti ke kepala sekolahnya ya,” ucapnya melalui Via Whatsapnya. Sehingga berita ini di turunkan.

 (Red-SP.ID/FH)