Parapat, Sumutpos Id,- Atap seng bekas bongkaran gedung dibeberapa Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara , terkesan dihilangkan oleh pemborong. Dengan dalih hasil kesepakatan dan laporan ke dinas pendidikan
Mirisnya , Atap seng bekas yang juga merupakan aset Negara itu dibawa pemborong tanpa kordinasi dengan Kepala Sekolah mau pun kepada Komite Sekolah.
Kepada Kru Sumutpos Id, Kepala Sekolah SD Negeri 095186 Tanjung Dolok Damaris Simajuntak SPd membenarkan, bahwa seng bekas bongkaran gedung sekolahnya dibawa oleh pemborong bermarga SIMAJUNTAK.
" Kemarin seng bekas diambil oleh pemborongnya, itu katanya sudah kesepakatan dan harus kembali kepada pemborong, dan bukan ke Pemkab Simalungun, itu katanya laporan mereka ke dinas, " terang Damaris,
Ketika disingung berapa gedung kelas akan diperbaiki, " Bangunan ini Rehab, jadi apa yang rusak itu di perbaiki, seperti kayu Broti ini, plafon, pemasangan keramik lantai untuk 2 lokal, dalam pekerjaan tidak ada dilibatkan kami, terima bersih siap bangunan, soal teken menekan SPJ juga tidak dilibatkan, katanya, yang datang kemarin kesini mengaku bermarga SIMAJUNTAK, dia sekalian konsultan dan pemborongnya , kata dia, " terang Damaris,
Saat dikonfirmasi Kepala Bidang Sarana dan Prasarana ( Sarpras) dinas pendidikan Simalungun Parolan Saragih melalui telepon whatsApp terkait hilangnya Seng Bekas Asset bongkaran atap SD di Kecamatan Girsang mengatakan, tidak masalah bila seng bekas bongkaran Rehabilitasi SD di bawa oleh pemborong, asal ada koordinasi antara pemborong dan pihak sekolah.
" Apakah pembangunan itu harus mengadakan pemusnahan atau nilai dari NOL, kalau dari NOL harus dilakukan penilaian. Kalau dia Rehabilitasi, karena tidak berubah, dan ada bahan bangunan yang ditukar, itu menjadi hak pemborong yang diketahui pihak sekolah, bahkan sebaliknya bisa sama pihak sekolah,, makanya dilihat dari jenis bangunanya, dan itu tidak masalah, " kata mantan Camat Tanah Jawa itu.
Hasil Investigasi Kru Media ini dilapangan, Senin (16/10-2023) , terlihat di tiga SD Negeri diantaranya, di SD Negeri , SD Negeri 094151 Sipangan Bolon dan SD Negeri 095186 Tanjung Dolok masih berjalan proses pengerjaan pembangunan ruangan kelas.
Dan di papan proyek tertulis bahwa kegiatan Rehabilitasi Ruang Kelas SD dengan tingkat Kerusakan Minimal Sedang di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Dengan Nomor Kontrak 000.3.2/SPK.51-PPak -PL-DAU/4/2023.Tanggal kontrak 15 Agustus 2023.
Sumber Dana DAU Bidang Pendidikan TA 2023 Kabupaten Simalungun sebesar Rp 199.180.000.00,- Masa pelaksanaan proyek 90 hari Kelemder , Dan selaku Penyedia jasa CV Putra MEAT. Nomor NPWP 82.093.676.3-177.000. Alamat Jalan DI Panjaitan No 62, Aek Nauli , Siantar Selatan, Pematangsiantar.
Sedangkan amatan dilapangan, di tiga SD Negeri yang di Rehabilitasi pemenang tendernya satu orang dengan CV yang sama, yaitu CV Putra MEAT.
Pantauan di SD Negeri 094151 Sipangan Bolon, begitu atap Seng bekas dibongkar langsung dipasang atap Seng Jingkalum yang baru berwarna hitam. Tanpa ada perbaikan rangka atap.
Sebanyak 5 Kosen jendela belakang diganti. 3 Kosen pintu ruangan kelas diganti, kemudian pemasang keramik lantai untuk 2 ruangan kelas ditambah 1 lantai kantor guru . Dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 199.180.0000,00.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hilangnya asset sekolah. Diminta DPRD Simalungun melakukan pengawasan, mau pun inspektorat, BPK, dan pihak yang berwenang agar segera melakukan audit keberadaan seng bekas aset sekolah yang hilang. (RED-SP-ID/Hery)