Simalungun -Sumutpos.id:Salah seorang warga Huta V Parbeokan Hulu Desa Buntu Turunan Kecamatan Hatonduhan, Kab.Simalungun, bapak A. Sinaga melaporkan kepada awak media Sumutpos.id, bahwa di desa mereka ada kegiatan tambang liar galian c/penggalian batu padas.
Jadi warga sangat resah dan sangat menolak kegitan tambang liar ini karena dampaknya sangat merusak lingkungan. Sungai dimana tambang liar galian c tersebut sebelumnya adalah tempat mandi bagi warga termasuk anak-anak dan juga tempat mencuci pakaian.
Setelah adanya kegiatan tambang liar tersebut maka sungai dimana galian c tersebut sudah hampir putus dan tidak dapat lagi dipergunakan oleh warga. Pelaku dari tambang liar tersebut konon kabarnya warga pendatang berinisial js.
Warga sudah memperingatkan agar kegiatan tambang liar tersebut dapat dihentikan namun js sangat tidak mengindahkan bahkan terkesan sangat orogan kata warga setempat.
Karena JS idak mengindahkan himbauan warga maka, warga desa sudah melaporkan kegiatan tambang liar galian c yg dikelola oleh JS tersebut kepada para pejabat terkait diantaranya:
1. Gubernur Sumatera Utara C.Q: Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Dan Sumber Daya Mineral.
2.Bupati Simalungun
3.Kapolres Simalungun C.Q: Kasat Reskrim Simalungun.
Warga Huta V Parbeokan Hulu Desa Buntu Turunan meminta dengan sangat kepada kepala dinas perindustrian perdagangan energi dan sumber daya mineral langsung mengutus anggotanya turun ke lapangan untuk menghentikan tambang liar galian c tersebut.
Kami juga meminta kepada Bupati Simalungun Bapak Radiapoh Hasoloan Sinaga agar dapat mendengarkan keluh kesah warganya.
Terkusus kepada Bapak Kapolres Simalungun dan Kasatreskrim agar segera menindaklanjuti pengaduan dari masyarakat Parbeokan tersebut dan dapat bertindak sesuai dengan hukum berlaku.
Kami juga menghimbau untuk Pangulu/Kepala Desa Huta V Parbeokan Hulu Desa Buntu Turunan agar kiranya adanya atensi terhadap warganya. (Red-SP.ID/JB)