Bali ,Sumutpos id. _Seorang perempuan yang pemberani dan tangguh menghadapi tantangan baik dan buruk sebagai Jurnalis /Wartawan, udah berkecimpung selama 26 tahun.
Sosok wanita Netti Herawati SE selalu berpenampilan sederhana ,yang sudah menekuni propesi sebagai seorang Jurnalis/Wartawati hari ini tepat 26 Tahun 2023 berkiprah ,yang mengedepankan keadilan kebenaran, "Perjalanan sebagai seorang pelayan masyarakat di bidang media yang di lindungi UU No 40,Tahun 1999,sebagai sosial kontrol ditengah-tengah masyarakat.
Hal tersebut selalu di pandang rendah penuh dengan lika -liku yang buruk maupun yang baik", tuturnya.
Dalam hal ini sudah wajib pemerintah melibatkan semua Jurnalis/wartawan dalam kegiatan program nasional baik dari tingkat ketimpangan dan pekerjaan nakal,seperti projek -projek,kinerja pejabat dilapangan
,
Ada kalanya orang memandang dan dinilai dengan nominal(uang), hal tersebut membuat saya sedih dan miris melihatnya dan menghimbau kepada jurnalis/wartawan mari kita bangkit dan berjuang tentang kesejahteraan .Seorang jurnalis/wartawan tidak bisa dinilai dengan nominal karya tulisnya bahkan tak ternilai nominalnya ujarnya.
Netti juga menghimbau Pemerintah sudah wajib sekarang memperhatikan wartawan/jurnalis bukan ASN saja yang diperhatikan,kesejahteraan nya diperhatikan,lihatlah dari mana mereka makan tanpa di sejahterakan mereka tetap membuat karya tulis mereka.Jangan kami digiring kearahan negatif sehingga terperangkap di pidana yang seharusnya itu rekayasa. Keterkaitan anggaran di pemerintahan harusnya Keterbukaan itu ada.
Sampai detik ini kucuran anggaran untuk media,wartawan ibarat si buta dari gua hantu ,sangat tidak manusiawi.Banyak pemerintah mengeluh tidak ada dana dan sebagainya ,apakah itu benar?. Media sebagai satker terdepan suatu bangsa ,tanpa takut memberitakan kebenaran walaupun banyak yang membungkamnya.
Sangat di sayangkan kalau ada sebagian orang menilai seorang jurnalis/wartawan seperti itu ,jangan kami dikotak-kotak serta tidak dihargai,dengan senjata pulpen wartawan/jurnalis bisa membunuh dan menghancurkan sebuah negara,ungkap Hitler yang dikutip . Sangat prihatin melihat seorang jurnalis/wartawan yang cuma bermodal KTA serta bisa menulis berita laksana bisa menggenggam dunia.
Netti menghimbau kepada seluruh rekan wartawan di seluruh Indonesia baik yang Junior dan Senior bahwa nyali saja tidak cukup tanpa dilengkapi akademik serta pemahaman professional kerja. Mari kita bangkit dan berjuang bersama kita satukan misi dan visi jurnalis /Wartawan di manapun berada di seluruh Indonesia jangan takut pada kebenaran dan keadilan beritakan saja sekalipun Pejabat Tinggi ,selagi data,fakta,akurat silahkan saya akan mendampingi sebagai garda terdepan kalau itu untuk kebenaran keadilan.
Jadilah berani karena benar bukan berani karna dibayar akhirnya, pungkasnya. (Red-SP.ID/MYT)