Tumpukan Sampah Digerbang Objek Wisata Parapat Sambut Kunjungan Wisatawan -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Tumpukan Sampah Digerbang Objek Wisata Parapat Sambut Kunjungan Wisatawan

Senin, 27 Februari 2023


Parapat, sumutpos.id:Tumpukan sampah kulit durian di atas trotoar di gerbang masuk objek  Wisata Parapat menyambut para pengunjung domestik mau pun manca negara seakan tidak ada penataan dari pihak Pemerintah Simalungun untuk para  pedagang buah tersebut.


Selain tumpukan sampah, juga dilokasi gerbang terlihat satu unit papan reklame tidak  tertata dengan baik. Akibatnya kondisi Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Parapat yang sudah tertata dengan baik menjadi tertutup dan terlihat kumuh. 

Kepada Media, Lurah Parapat Safrida Sinaga mengatakan telah menyurati para pedagang buah durian yang berada di depan Rumah Sakit UGD Parapat supaya sampahnya dikumpulkan sehingga nampak bersih dan indah. 


"Apabila mereka tidak mengindahkan surat teguran  akan diberikan sangsi yaitu dilarang berjualan di lokasi. Surat teguran itu sudah disampaikan kepada pedagang durian di situ," ucap Lurah Parapat Safrida Sinaga diruang kerjanya , Senin(27/-2-2023).



Safrida juga meminta kepada seluruh yang berjualan di seputar Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas agar tetap menjaga kebersihan lingkungannya. 


" Bagi warga yang berjualan di seputar Pantai Bebas , seperti jualan mangga,  berjualan menggunakan sepeda motor keliling (Rujak) perlu diingatkan juga biar menjaga kebersihan. Dan jangan membuang sampah sembarangan . Apabila juga tidak diindahkan kami akan lakukan penggusuran dan tidak boleh berjualan diseputar lokasi. Karena banyak sampah berserakan serta  pedagang tidak mau bertanggung jawab dengan kebersihan diseputar Pantai Bebas," kata Lurah. 


Pantauan di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya  depan RSUD Parapat, diatas trotoar  terlihat banyak tumpukan limbah  kulit durian, padahal trotoar tersebut dibangun oleh Pemerintah untuk kepentingan pejalan kaki dan bukan untuk berjualan. 


Mirisnya lagi, para pedagang pulsa maupun mangga mengunakan tenda mau pun payung sehinga kondisi gerbang masuk objek wisata Parapat terlihat kumuh. 


Melihat hal itu Pemerintah Simalungun juga diharap peduli dan melakukan penataan untuk para pedagang, agar kondisi objek wisata Danau Toba Parapat terlihat  indah. (Red-SP.ID/Hery)