Cegah Cacat Bawaan, 859 Balita Mendapat Polio dari Puskesmas Parapat -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Cegah Cacat Bawaan, 859 Balita Mendapat Polio dari Puskesmas Parapat

Selasa, 14 Februari 2023





Parapat, sumutpos Id,- Puskesmas Parapat melakukan polio atau Poliomyelitis  terhadap anak usia dibawah umur 5 tahun (balita) sebanyak 859 orang  di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.  


Sebab Polio adalah penyakit saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Yang disebabkan oleh infeksi virus dan sangat menular. Akan tetapi dapat dicegah dengan melakukan imunisasi polio.  



Hal itu disampaikan kepala puskesmas Parapat Yanthi f. Purba, S.Tr.Keb.Bd disela -sela kegiatan polio pada Selasa(14/2-2023). 


" Kegiatan hari ini pemberian polio, artinya untuk mencegah cacat bawaan. Di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon balita yang akan diberikan polio sasaran kita sebanyak 859 orang. Yang sudah dilayani saat Loucing ada 100 orang balita," ucapnya, 



Yanthi F Purba menjelaskan, setelah semua balita di polio di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon pihak puskesmas akan melaporkan hasilnya ke dinas kesehatan Simalungun. 


" Untuk hari ini yang dilayani ada 50 orang, dan hari ini ada 2 lokasi kegiatan, yaitu di Nagori Sibaganding kemudian di Kelurahan Parapat. Nanti setelah dapat jumlahnya baru di laporkan ke dinas," terangnya,



 Kepala puskesmas Parapat itu menyampaikan, bahwa akhir-akhir ini ada kejadian masalah virus polio di daerah Aceh. Makanya dilakukan polio khusus di Sumatera Utara. 


" Kegiatan ini dilakukan karena kebetulan ada kejadian di daerah Aceh masalah polio. Jadi ini dilakukan khusus  di Sumatera. Harapan kita, bagi ibu-ibu yang memiliki anak balita supaya dibawa tetap ke pos yandu untuk mendapatkan imunisasi. Mulai sejak lahir sampai umur satu setengah Tahun. Disini kita layani banyak imunisasi sehinga anak tetap sehat," ungkap Yanthi. 


Amatan dilokasi, sejumlah anak balita diberikan pelayanan polio oleh pihak puskesmas Parapat. Bagi anak balita yang sudah polio diberikan makan tambahan berupa Roti. (RED-SP.ID/Hery)