Wali Kota Pematang Siantar Serahkan BST dari Kemensos kepada 96 Penyandang Disabilitas -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Wali Kota Pematang Siantar Serahkan BST dari Kemensos kepada 96 Penyandang Disabilitas

Jumat, 11 November 2022

 


(Image/Gambar) : Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani saat membagikan BST kepada KPM.

Pematang Siantar - Sumutpos.id : Sebanyak 96 orang penyandang disabilitas di Kota Pematang Siantar menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Penyerahan bantuan berlangsung di Aula Panti Jompo Provinsi Sumatera Utara di Jalan Sisingamangaraja Pematang Siantar, Kamis (10/11/2022). BST tersebut diserahkan oleh Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA.


Wali Kota Susanti dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Kemensos yang telah peduli dan perhatian kepada masyarakat penyandang disabilitas di Kota Pematang Siantar. Kemensos telah memberikan bantuan berupa barang, seperti kursi roda, alat bantu pendengar, suplemen, vitamin, tongkat penyangga, kaki palsu, dan lainnya.

“Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada penyandang disabilitas. Negara kita menjamin kelangsungan hidup seluruh warga negara, termasuk penyandang disabilitas yang memiliki kedudukan hukum dan hal asasi yang sama sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia,” terangnya.


Pemerintah, lanjutnya, akan terus memberikan perhatian, melakukan berbagai upaya, antara lain memberikan hak pendidikan, pelatihan, dan pembinaan khusus untuk penyandang disabilitas. Juga memberikan ruang-ruang bagi penyandang disabilitas, seperti dalam ranah pekerjaan.


“Misalnya, terdapat slot atau formasi khusus bagi penyandang disabilitas,” tuturnya.


Oleh karena itu, katanya, sudah seharusnya semua terus berbenah, meningkatkan kesadaran atas pemenuhan hak penyandang disabilitas.


Masih kata Wali Kota Suanti, masyarakat penyandang disabilitas dan keluarganya termasuk dalam kelompok rentan, tentunya memerlukan perhatian. 


“Kita perlu memberikan dukungan dan pelayanan untuk meningkatkan kesejahteraan, kemandirian, dan kesamaan hak-hak bagi penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari,” tukasnya.


Keluarga sebagai lingkungan terdekat, katanya, menjadi bagian utama dan memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas.


Dukungan sosial lainnya yang dapat diberikan berupa perasaan positif, pengakuan, memberikan perhatian dan bantuan langsung dalam bentuk tertentu.


“Dukungan sosial keluarga dan lingkungan ini dapat menjadi kekuatan tambahan bagi para penyandang disabilitas untuk membuat hidup mereka lebih bermakna,” sebutnya.


Kepada 96 penyandang disabilitas yang menerima BST, Wali Kota Susanti berharap bantuan tersebut dimanfaatkan dengan baik. 


Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Pematang Siantar Pariaman Silaen SH dalam laporannya menerangkan, penerima BST sebanyak 96 penyandang disabilitas. Mereka berasal dari delapan kecamatan yang ada di Kota Pematang Siantar. 


Dari Kecamatan Siantar Timur 10 orang, Siantar Marihat 18 orang, Siantar Martoba 15 orang, dan Siantar Barat 18 orang.


Kemudian Kecamatan Siantar Utara 16 orang, Siantar Sitalasari 15 orang, Siantar Marimbun 3 orang, dan Siantar Selatan 1 orang.(Red-SP.ID/FIS)