Pasparawi Perdana Akan Dilaksanakan di Objek Wisata Parapat -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Pasparawi Perdana Akan Dilaksanakan di Objek Wisata Parapat

Selasa, 15 November 2022

 

Parapat, Sumutpos.id : Untuk menghidupkan Ekonomi masyarakat  dan kunjungan Wisatawan ke objek wisata Danau Toba, pemerintah Kabupaten  Simalungun melaksanakan Pesta Paduan Suara Gerejawi ( Pasparawi ) perdana di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon (Girsip). 


Direncanakan acara Pasparawi akan dilaksanakan dua hari sejak  Jumat,18-19 November 2022 di Open Stage Pagoda Parapat dengan jumlah peserta diperkirakan lebih kurang 1500 orang. 




Sekretaris kegiatan Pasparawi Syahril Purba menjelaskan,  acara Pasparawi digelar selama dua hari, sejak 18-19 November 2022,  yang diikuti 32 Kecamatan se-Kabupaten Simalungun,  dengan peserta 45 orang/ Kecamatan. "Jumlah peserta keseluruhan 1500 orang," tegas Syahril Purba disela-sela rapat persiapan di kantor Kecamatan Girsip , Selasa (15/11-2022).



Dikatakannya, setiap peserta dari Kecamatan dibuat perlombaan paduan suara secara  serentak di tiga lokasi , yaitu di Open Stage Pagoda, Gereja HKBP Parapat dan Gereja GKPS Parapat dan persiapan juga sudah matang begitu juga dari segi keamanannya. 


"Setelah terakhir acara Pasparawi 2015 di Kabupaten Simalungun, Tahun 2022 kegiatan pasparawi ini yang perdana, tujuan kita membuat acara Pasparawi di Parapat untuk menunjang  kehadiran wisatawan di objek Wisata Parapat Danau Toba, serta menghidupkan ekonomi," ucap Syahril, 


Sementara, Ketua Lembaga Pengembangan Pasparawi Daerah (LPPD) Jhon Saragih menyampaikan, sesungguhnya ada 14 kategori yang akan diperlombakan di acara Pasparawi, akan tetapi  karena Kabupaten Simalungun masih perdana diambil 4 katagori yaitu paduan suara dewasa campuran, paduan suara pria, paduan suara anak dan vokal grup. 


"Empat katagori ini dilakukan di tiga tempat yang berbeda dengan waktu perlombaan yang bersamaan, sehingga setiap kontingen dari 32 Kecamatan tidak perlu menginap meski pun mengikuti 4 katagori, karena kegiatan kontigen selesai satu hari, mengingat anggaran masih terbatas.  Intinya, selagi pembangunan  fisik masih dilakukan oleh Pemkab, pembagunan rohani juga tak boleh diabaikan. " ungkapnya


Alasan membuat acara Pasparawi di Parapat, kata Jhon Saragih , " Simalungun ikon parawisatanya adalah  Parapat,  tentu lebih memperkenalkan lagi kepada masyarakat tentang Parapat. Ya harapan kita wisatawan  dari luar Kabupaten Simalungun bisa berkujung melihat yang unik di acara Pasparawi kita ini," ucap Jhon.


Turut hadir dalam rapat persiapan  para panitia lokal maupun  panitia dari Pemkab Simalungun. Begitu juga Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi dan anggota Koramil 11 Parapat, selaku seksi keamanan. (Red-SP.ID/Hery)