KBRT Kota Binjai Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 di Mesjid H. Sudirman Tanjung -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

KBRT Kota Binjai Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 di Mesjid H. Sudirman Tanjung

Minggu, 16 Oktober 2022

 


Binjai-Sumutpos. id:Dewan Pimpinan Daerah (DPD)Keluarga Besar Rang Tanjung (KBRT) Kota Binjai, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, 1444 H, di Mesjid H. Sudirman Tanjung Jl. Sisingamangaraja No.42, Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, pada hari Sabtu 15/10/2022.


Dihadiri oleh Ketua KBRT Sumatera Utara Nasrul Tanjung, Sekretaris KBRT  Sumatera Utara Faisal Abidin Tanjung, Wakil ketua KBRT Sumatera Utara Saladin Tanjung, Kabid Impormasi dan Media KBRT Sumatera Utara Mhd. Yunar Tanjung dan Bundo Kanduang KBRT Sumatera Utara.


H. Sudirman Tanjung selaku pemegang Mandat DPD KBRT Kota Binjai dan jajarannya, dalam kata sambutan mengucapkan terimakasih kasih kepada seluruh panitia Maulid Nabi Muhammad SAW, 1444 H,, sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik. 



Dan harapkan dengan kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini, dapat  meniru dan mencontoh apa-apa yang dilaksanakan dan di lakukan oleh Nabi Muhammad SAW,menjadi acuan buat kita semua yang hadir dan dapat menerapkannya di keluarga dan dimasyarakat unngkap H Sudirman. 


Pembacaan Ayat Suci Al-Quran Nulkarim oleh Qori Provinsi Sumatera Utara Muhammad Iqbal Syaiful, SE. 

Dan dilanjutkan dengan penceramah Buya Drs.H Ristawardi DT. Marajo dari Sumatera Barat. 


Dalam ceramahnya   Buya Drs.H.Riswardi DT. Marajo, menghimbau kepada seluruh masyarakat minang di perantauan agar selalu menjaga kerukunan dan menjalin silaturahmi sesama masyarakat minang di perantauan ini. 


Dan dengan kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dapat menjadikan contoh suri teladan yang dilakukan oleh Bagido Rasulullah SAW, yaitu  Nabi Muhammad SAW. 



Hal tersebut diceritakan oleh Buya Drs H.Ristawardi DT.Marajo,kemuliaan dan keistimewaan oleh Muhammad masih berumur 2 bulan yang lagi menyusui dan Muhammad menjadi tubuh remaja dan mendapatkan wahyu atau utusan dari  Allah SWT, menjadi seorang Nabi/Rasulullah.


Nah inilah pedoman bagi kita, selaku umat Nabi Muhammad SAW dan harus disikapi dalam kehidupan kita sehari-hari, supaya kita terhindar dari kemusrikkan ungkap nya. (Red-SP.ID/MYT)