Ketua DPD MIO Siantar- Simalungun Meminta Kapolda Jawa Barat Tindak Tegas Oknum ASN Penganiaya Wartawan -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Ketua DPD MIO Siantar- Simalungun Meminta Kapolda Jawa Barat Tindak Tegas Oknum ASN Penganiaya Wartawan

Sabtu, 24 September 2022

Horas Sianturi, SH, M.Th Ketua MIO Siantar Simalungun 


SIMALUNGUN-Sumutpos.id: Menganiaya Insan Pers membuat rasa solidaritas awak media, wartawan seluruh Indonesia bangkit. 


Tak ayal Horas Sianturi, SH.MTh, ketua DPD Media Independen Online (MIO) Siantar-Simalungun  angkat bicara. Sosok yang dikenal luas sebagai Advokat dan juga pendeta ini sontak meminta agar aparat penegak hukum, khususnya Kepolisian Kerawang dan Kapolda Jawa Barat  agar menindak oknum ASN yang melakukan dugaan memaksa 2 orang wartawan meminum air seni sangat dikatakan biadap dan tidak berprikemanusiaan serta melanggar HAM.


Horas Sianturi ,SH.MTh  mendesak agar aparat penegak hukum menyelidiki dan memproses hukum oknum ASN berinisial A yang melakukan dugaan penganiayaan.


"Apakah oknum ASN  ini merasa super hebat hidup di zaman barbar, tidak tahu apa Negara Kesatuan Republik Indonesia ini negara hukum,sehinga sok jagoan melakukan hal keji dan tidak ber-prikemanusiaan."ujarnya


Baca undang-undang pers, fungsi pers paham nggak, jangan main hakim sendiri seakan akan negara ini dia punya. Hargai kami sebagai insan pers atau wartawan.


"Kepada pihak Kepolisian, SAYA minta agar dilakukan tes urine terhadap oknum ASN yang melakukan penganiayaan terhadap wartawan ini.



Karena dengan melakukan atau memaksa meminum air seni terhadap wartawan sudah tidak ada hati nurani diluar kesadaran, masak manusia disuruh minum air seni kecuali dibawah kesadaran"ucap Horas.


Maka dari itu,saya mewakili rekan-rekan yang tegabung di wadah MIO Siantar-Simalungun  meminta agar aparat penegak hukum khususnya kepolisian kerawang segera mengamankan dan melakukan penyelidikan terhadap oknum ASN ini.


Para pejabat itu digaji pakai uang negara wajar kalau ada kritikan dalam alam reformasi dan demokrasi, pers adalah pilar ke empat dalam demokrasi.


"Ditengah krisis kepercayaan masyarakat pada institusi dan pemerintahan sedang menurun, malah ada oknum yang tidak bermoral beraksi biadap malah dari ASN lagi, inikan sungguh memalukan."


"Ketegasan pemerintah membasmi teroris, intoleran bagi perusuh di negara yang kita cintai ini akan disikat habis tidak ada ruang bagi yang akan membuat perpecahan persatuan dan kesatuan bangsa ini.


Malah ada oknum pejabat ASN Kerawang yang melakukan dan memaksa wartawan meminum air seni .


 Dengan no laporan STTLP/174/lX/SPKT.RESKRIM/POLRES KERAWANG/POLDA JAWA BARAT.Senin 19 September 2022. Mari kita dukung kedua teman kita,dan kita berharap agar pihak kepolisian segera menangkap dan memproses pelakunya. (Red-SP.ID/TIM 01)