Pematangsiantar-sumutpos.id: Kamis 11-08-2022, pukul 16.00 wib, Ketua DPD PSI Kota Pematangsiantar, Samuel Azarya Sianturi bersama rombongan berkunjumg ke Kantor Bawaslu dalam rangka membahas pemilu tahun 2024.
Ketua Bawaslu Kota Pematangsiantar, Muhammad Syafii Siregar dalam kata sambutan juga meminta bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Pematang Siantar untuk membantu berikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menghindari money politik (politik uang) supaya dapat menciptakan perwakilan yang benar-benar menjadi wakil rakyat di masing-masing Dapil.
Untuk tujuan yang sama menjalin silaturahmi dalam mendukung kesuksesan kegiatan Pemilu 2024
disambut langsung oleh Komisioner Bawaslu Bro Nanang Harahap, Bro M Syafi'i Siregar, dan Sist Lila Sinaga.
"Bawaslu memiliki tugas dan peranan penting serta cukup berat semaksimal mungkin mendukung kegiatan tersebut dengan memperhatikan aturan yang berlaku".
Lebih lanjut pihaknya mengatakan agar Bawaslu selalu jalin Komunikasi dan bertukar informasi yang berkembang di masyarakat untuk menyukseskan kegiatan ke depan dengan cara Deteksi Dini dan Cegah Dini terhadap seluruh potensi kerawanan sekecil apapun.
Untuk menghilangkan kebiasaan yang lama memang cukup sulit, itu sebabnya kami juga berterimakasih banyak kepada PSI Kota Pematangsiantar, yang akan membantu sosialisasi tolak money politik juga untuk mencerdaskan kepada masyarakat dengan pesta demokerasi yang bersih sehingga menciptakan kota Pematangsiantar terbebas dari KKN,” jelas ketua Bawaslu.
Bro Samuel dalam kunjungan tersebut menjelaskan "kami generasi muda penerus bangsa akan membantu Bawaslu dalam pengawasan dan juga memberikan himbauan kepada masyarakat Kota Pematangsiantar untuk Tolak Politik Uang dan untuk meninggalkan kebiasaan yang lama."
Ketua DPD PSI Kota Pematang Siantar ini juga optimis bahwa Partai Solidaritas Indonesia dalam pertarungan Pileg di 8 Kecamatan 3 Dapil akan meraih 6 kursi untuk meraih Ketua DPRD dan 1 Fraksi agar bisa menciptakan perubahan yang tertunda di Kota Pematangsiantar.
Ditambahkan Ketua DPD PSI Kota Pematang Siantar, "pembangunan yang kurang perhatian dari masyarakat contohnya, stadion dan terminal yang tak kunjung selesai ditambah lagi keluhan masyarakat tentang penerangan taman bunga atau lapangan merdeka yang ada di depan balai kota sekarang menjadi gelap, artinya pemerintah tidak ada perhatian padahal taman bunga atau lapangan merdeka adalah sumber pendapatan masyarakat di sekitar sehingga menciptakan sumber pendapat masyarakat dalam pertumbuhan perekonomian,”Imbuhnya
Maka sebab itu, kami dari Partai Solidaritas Indonesia Kota Pematangsiantar, akan meningkatkan SDM Masyarakat Kota Pematangsiantar untuk tidak mendengar janji-janji manis atau angin surga serta menolak politik uang agar kedepannya Perwakilan Rakyat benar-benar bersama rakyat sehingga membawa keluhan masyarakat disaat rapat juga dengan tegas menolak KKN, agar masyarakat Kota Pematangsiantar benar-benar bisa merasakan pembangunan.” tutup Ketua DPD PSI Kota Pematangsiantar. #SalamSoidaritas
#PSIMENANG2024 (Red-SP. ID/Tim 01)