Polres dan Forkopimda Simalungun Laksanakan Upacara Memperingati Hari Kebangkitan Nasional -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Polres dan Forkopimda Simalungun Laksanakan Upacara Memperingati Hari Kebangkitan Nasional

Jumat, 20 Mei 2022

(Image/Gambar) : Upacara memperingati hari kebangkitan nasional di Raya.

Simalungun - Sumutpos.id : Jajaran Kepolisian Resor Simalungun turut serta memperingati hari kebangkitan nasional yang ke-144 tahun bersama unsut forkopimda kabupaten simalungun, bertempat di lapangan upacara Kantor Bupati Simalungun, Jalan Saribu Dolok, Bahapal Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Sumut, Jum'at (20/5/2022) sekira pukul 09.00 WIB.

Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Bupati Simalungun H. Zony Waldi membacakan naskah pidato Menteri Komunikasi dan Informatika.

Hadir dalam upacara tersebut Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto, Dandim 0207 / Simalungun LETKOL INF. Roly Sohuoka, S.IP., Perwakilan Danrem 022/PT Kasrem 022/PT., Kasat Binmas Polres Simalungun AKP Hengky B. Siahaan dan peserta upacara personel dari Polres Simalungun, Kodim 0207/SML, ASN Pemkab.Simalungun.

Kapolres Simalungun melalui Kabag Sumda Polres Simalungun Kompol Joner Purba menjelaskan bahwa "Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2022 ini, Jajaran Polres Simalungun juga melaksanakan upacara bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kabupaten Simalungun".

Kompol Joner mengatakan bahwa tema Hari Kebangkitan Nasional 2022 ini adalah 'Ayo Bangkit Bersama', sebagai inspektur Wakil Bupati Simalungun H. Zony Waldi membacakan amanat yang isinya adalah, “Ayo Bangkit Bersama” menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir. 

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga.

Di tengah momentum penanganan nasional COVID-19 yang makin membaik dan Presidensi G20 Indonesia, hendaknya kita dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr. Sutomo untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi COVID-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia. Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama. Ayo Bangkit Lebih Kuat!!

Kehidupan berbangsa saat ini, ditengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.

Pada sisi penanganan COVID-19 di tingkat nasional, kita dapat melihat bahwa upaya kita kian menunjukkan hasil yang positif, ditunjukkan dengan kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka 5.000 kasus (Data per 13 Mei 2022). Selain itu, capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen. Namun demikian, kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan, demikian isi amanat yang dibacakan," Kompol Joner.(Red-SP.ID/FIS)