Rayakan Paskah di Kaldera, PWOIN Sumut dan IFGF Pematangsiantar:We are One in Love -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Rayakan Paskah di Kaldera, PWOIN Sumut dan IFGF Pematangsiantar:We are One in Love

Minggu, 17 April 2022

(Image/gambar): IFGF Pematangsiantar bersama PWOIN, satu dalam kasih persaudaraan

Toba-Sumutpos.id:Unik, lain dari yang lain tapi tidak menghilangkan esensi paskah yang sesungguhnya, begitulah kolaborasi PWOIN Sumut dengan IFGF Pematangsiantar dalam memperingati hari kematian Isa Almasih atau Ibadah Jumat Agung, Jumat (15/O4/2022).

 

Memilih suasana yang berbeda, lokasi  alam hijau mempesona, tidak sekedar seremoni dengan gaya ibadah yang liturgis, namun lebih memaknai Ibadah paskah dengan konsep yang lebih luas, kebersamaan dan keakraban.  Diawali dengan ibadah yang diikuti dengan penuh sukacita oleh seluruh peserta dan dilanjutkan dengan foto bersama dengan ucapan dan salam paskah."Selamat Paskah dari Kaldera bersama IFGF Kota Pematangsiantar dan PWOIN Sumut, " ucap Pendeta Horas Sianturi, SH.,MTh., selaku Pemimpin Sidang IFGF Pematangsiantar  sekaligus  Sekjen PWOIN Sumut bersama seluruh Jemaat IFGF Pematangsiantar. 


 Dalam penyampaian kotbahnya, Pendeta Horas Sianturi menekankan untuk menjauhi Penghianatan seperti yang dilakukan Yudas dan imam-imam besar pada  zaman Yesus demi kepentingan pribadi juga menjauhi  Penyangkalan  seperti yang dilakukan Petrus karena rasa takut. 

 

"Apa yang terjadi saat ini di negara kita  telah terjadi di jaman Yesus, ada konspirasi, ada persekongkolan, penghianatan demi kepentingan pribadi dan sesaat. Jauhilah hal yang demikian. Juga penyangkalan seperti yang dilakukan Petrus, beranilah berkata "ya diatas ya", "tidak di atas tidak", selebihnya dari si jahat. Jangan ada penyangkalan-penyangkalan akan kebenaran  oleh karena rasa takut dan kuatir." ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa di dalam anak-anak Tuhan, ada otoritas dan kuasa untuk dapat berjalan tegak dalam kebenaran di zaman yang sukar ini , dimana orang sudah semakin tidak perduli dengan kebenaran. 

 


Seusai ibadah, acara makan siang bersama. Tampak seluruh peserta saling berbagi dan menikmati makan siang bersama di bawah pepohonan  rindang yang menghadirkan angin sepoi-sepoi,  kesejukan yang tidak didapat lagi di tengah kota yang penuh polusi dan kebisingan. "Healing kita, Healing" kata salah  seorang peserta sambil selfie di lokasi yang memang spotnya sangat mengagumkan. 

 

Berdasarkan rundown acara sesuai rencana panitia, acara kebersamaan dan keakraban pun dilaksanakan seusai makan siang bersama. Ada acara untuk anak-anak, mengover kelereng dengan menggunakan sendok yang mengajarkan kerja sama tim, acara untuk kaula muda dan orang tua untuk mengasah kemampuan menghafal ayat Alkitab. 

 


Yang tidak kalah seru adalah acara spontan yang ditantang oleh Pendeta Horas terhadap  pasangan suami istri, dimana suami menggendong istri menuju garis finish sambil menari dengan  mata tertutup kain dan istri sebagai penunjuk jalan. Spontan acara ini mengundang tawa riuh seluruh peserta disertai tepuk tangan dan sorak sorai  memberi semangat. "Tujuan game ini adalah bagaimana suami semakin percaya kepada istri demikian istri percaya dengan pengayoman suami." kata Pendeta Horas. 

Destinasi selanjutnya adalah acara mandi-mandi di Pantai Danau Toba. Sebelum meninggalkan tempat, seluruh peserta bekerja sama membersihkan tempat tersebut.

 

Istri Pendeta Horas Sianturi, Ibu Hermina Sijabat yang juga adalah seorang Pendeta sebelum menutup dalam doa menyampaikan beberapa hal. "Kita bersyukur atas apa yang sudah terlaksana hari ini. Terima kasih untuk yang sudah berlelah-lelah dalam kegiatan ini. Untuk kita semua,kita harus jadi berkat, bukan hanya perkataan namun ditunjukkan lewat perbuatan.  Jagalah selalu sikap dan perkataan, tetap rendah hati, jangan sampai jadi sandungan. Tetap berjaga dalam doa." ujarnya. 

 

Tampak hadir personil PWOIN Sumut dalam acara tersebut, Rebeka Pohan SPd, MSi selaku Biro Diklat/Litbang, Hendra Sianturi,SE  Bidang Dana dan Usaha, Dahlia Sijabat,SH bidang Advokasi, Harlin Sinaga bidang multimedia, Kristina Sihite, SE dan  Feriana Lubis, SPd bidang Hubungan Antar Lembaga beserta seluruh jemaat IFGF Pematangsiantar.(Red-SP.ID/BS)