Polres Toba Bersama Koramil Porsea Kawal Unras Tutup TPL -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Polres Toba Bersama Koramil Porsea Kawal Unras Tutup TPL

Jumat, 01 April 2022


(Image/gambar):Jajaran Polres Toba Bersama Koramill Porsea Saat giat pengamanan unjuk rasa tutp PT. TPL

Toba-Sumutpos.Id:Kepolisian Resor (Polres) Toba melakukan Giat pengamanan aksi Unjuk Rasa (Unras) Aliansi Gerak Tutup TPL oleh Kelompok Forum Parparean Bersama di pintu gerbang masuk timbangan PT. TPL Desa tangga batu kec. Parmaksian Kab.Toba, Kamis (31/3/22)


Giat pengamanan dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Toba AKP Dimun Hutauruk bersama personil Polres Toba dan Koramil Porsea.

Akp Dimun Hutauruk mengatakan kegiatan tersebut kita lakukan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) bagi pengendara kendaraan bermotor yang melintas di lokasi unjuk rasa dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada massa Aksi yang melaksanakan unjuk rasa


Diinformasikan oleh Kasubbag Humas Polres Toba, IPTU B Samosir bahwa aksi unjuk rasa oleh Aliansi Gerak Tutup TPLl di Kabupaten  Toba dengan memggunakan 1 unit mobil Pickup L300 yang bertuliskan Komando. 


Adapun gerakan tutup Tpl yang dilakukan pengunjuk rasa karena PT.TPL tidak memberi manfaat  langsung yang dapat  dirasakan oleh masyarakat setempat, bahkan PT. TPL. mengadu domba warga masyarakat kab. Toba dan bersifat rasis.


Massa pengunjuk rasa berharap, aksi unras ini mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat maupun Daerah, agar pemerintah Kab. Toba mencabut Izin konsesi PT. TPL karena menutup PT. TPL adalah langkah terbaik untuk mensejahterakan bangsa batak di wilayah Kab. Toba.


Unras ini terjadi juga di sebabkan hal- hal lain seperti :

1.Angkutan-Angkutan PT. TPL yang beroperasi hingga sekarang ini yang sudah merusak banyak jalan umum khususnya diwilayah sekitaran Kec. Porsea Kec. Parmaksian, Kec.Siantar Narumonda.


2.Tidak adanya Toleransi oleh Pihak PT. TPL dalam hal ini Humas Perusahaan PT. TPL yang kurang bersinergi dengan Ormas-Ormas setempat dilingkungan Perusahaan PT. TPL Tbk.


3. Tidak diaksanakan Actaya 54 untuk memperdayakan masyarakat sekitar untuk bekerja di PT. TPL.


Kasubbag Humas Polres Toba IPTU B Samosir mengatakan bahwa saat  aksi unjuk rasa berjalan dengan lancar dan aman, karena personil Polres.Toba  dan personil Koramil Porsea yang mengawal aksi dengan cara humanis, sehingga tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas. 


Pengunjuk rasa diperkirakan  kurang lebih  dari 30 orang,  dimana massa yang 30 orang inilah, yang menyampaikan  aspirasinya  kepada pihak PT. TPL.(Red-SP.ID/DS)