Pak Wali Bobby !! Tolong Evaluasi Kinerja Lurah Pasar Merah Barat, Kecamatan Medan Kota -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Pak Wali Bobby !! Tolong Evaluasi Kinerja Lurah Pasar Merah Barat, Kecamatan Medan Kota

Kamis, 27 Januari 2022


(Image/Gambar) : H.M. Nezar Djoeli, tokoh masyarakat Kelurahan Pasar Merah Barat yang juga Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumut.

Medan - Sumutpos.id : 
Warga Lingkungan Pasar Merah Barat Kecewa terhadap kinerja Lurah Pasar Merah Barat Kecamatan Medan Kota atas ketidak peduliannya terhadap pertikaian yang terjadi ditengah masyarakat dan dinilai tidak pernah serius dalam menanggapi permasalahan yang terjadi di wilayahnya. 

Ketidakpedulian Lurah Pasar Merah Barat dalam menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat yang tengah terjadi ini disampaikan oleh tokoh masyarakat setempat H.M. Nezar Djoeli, ST yang juga merupakan Ketua DPW salah satu Partai Politik di Sumatera Utara, kepada wartawan di De' Empat Belas Coffe, Jln. Armada, No. 14, Rabu sore (26/01/22).


Nezar menyebutkan telah terjadi pembiaran oleh Lurah Pasar Merah Barat terhadap masalah pertikaian antara warga jalan Perjuangan dan Jalan Teladan, Lingkungan ll Kecamatan Medan Kota sejak sepekan lalu, yang hingga kini belum menemukan titik terang antar keduanya.


Ironisnya, usai kejadian salah seorang Kepling Lingkungan l Pasar Merah Barat berinisial M mendatangi rumah warga bernisial T.Z yang bertikai untuk memediasi tanpa kordinasi dengan Kepling setempat yakni Lingkungan ll sehingga menyebabkan provokasi dan diduga sengaja mengambil keuntungan dari masalah tersebut.


Alhasil karena merasa tidak menemukan jalan keluar, akhirnya kedua warga yang sempat saling adu jotos saat kejadian memilih saling lapor ke Polsek Medan Kota dan Polrestabes Kota Medan.


Atas peristiwa tersebut, Ketua DPW PSI Sumut Nezar Djoeli yang juga  warga masyarakat di Kelurahan Pasar Merah Barat berinisiatif mengadukan persoalan itu kepada Lurah Pasar Merah Barat, Rio Siregar, namun hingga hari ini, laporan tersebut tidak mendapat respon oleh Sang Lurah dengan berbagai alasan karena kesibukannya, bahkan dengan dalih mengatakan dan menjual-jual nama Walikota Bobby Nasution, "Aduh maaf Bang, Saya sibuk sekali karena ada pertemuan dengan Pak Wali," ujar Lurah Pasar Merah Barat (Rio Siregar), kepada Nezar lewat pesan WhatsApp nya.


“Terus terang saya pribadi, benar-benar merasa kecewa atas kinerja Lurah Pasar Merah Barat yang hari ini tidak perduli dengan permasalahan yang terjadi ditengah warga masyarkatnya. Padahal masalah pertikaian antar warga ini sudah langsung saya sampaikan melalui pesan WhatsApp pribadi namun sepertinya tidak ditanggapi serius." Ungkap Nezar kepada wartawan. 


Bahkan Lurah Pasar Merah Barat ini, terus menerus berlindung dibalik nama Walikota Medan, dan mengatakan  bahwa kesibukannya tak dapat bertemu warga dikarenakan berbagai kegiatannya bersama Walikota Medan.


“Aduh bang maaf lupa kasih kabar. Banyak kali kegiatan ini bang. Ngurus data warga, vaksin, persiapan MTQ tunggu agak santai dikit ya bang. Perintah pak Wali ini bang, warga Vaksin bang. “Jelas Lurah dalam pesan singkatnya.


Atas permasalahan tersebut, Nezar meminta kepada Walikota Medan, Bobby Nasution agar segera mengevaluasi kinerja jajarannya terutama kepala lingkungan dan Kelurahan yang dinilai tidak mau mendengarkan keluhan dan menyelesaikan pertikaian ditengah warganya.


“Kita minta kepada Walikota Medan untuk mengevaluasi kembali kinerja, baik Lurah dan Kepling yang terkesan tidak perduli terhadap persoalan warganya. Seperti masalah tersebut, hanya karena bersenggolan kendaraan, warga sempat ribut bahkan terjadi adu jotos, dan sempat terjadi penyerangan. Jangan karena masalah yang kecil dibiarkan berlarut menjadi besar, sehingga di khawatirkan ada korban nantinya. Jadi mohon kepada Walikota Medan segera menegur jajarannya, khususnya para Lurah agar cepat tanggap atas permasalahan yang terjadi ditengah warga masyarakat yang ada di daerahnya, “Tegas Nezar.


Sebelumnya telah terjadi pertikaian antara sesama pemuda di salah satu Cafe yang berada di Jalan Teladan, Kecamatan Medan Kota. Kejadian itu di picu atas insiden mobil keduanya yang sempat bersenggolan dilokasi. 

(Red-SP.ID/HI/YD)