Kapolres Simalungun dan Forkopimda Tinjau Vaksinasi Massal TNI-POLRI di YP Binaguna Tanah Jawa -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Kapolres Simalungun dan Forkopimda Tinjau Vaksinasi Massal TNI-POLRI di YP Binaguna Tanah Jawa

Rabu, 03 November 2021

(Image/Gambar) : Kapolres dan Forkopimda Simalungun saat meninjau vaksinasi.


Simalungun - Sumutpos.id : Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto, SH, SIK, MH bersama Forkopimda meninjau pelaksanaan Serbuan vaksin TNI-Polri bertempat di Yayasan Perguruan (YP) Binaguna Tanah Jawa, Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (3/11/2021)sekira pukul 07.00 WIB.


Forkopimda Kabupaten Simalungun yang hadir diantaranya Wakil Bupati H. Zonny Waldy. S.Sos, MM, Perwakilan Dandim 0207/Simalungun Kasdim Mayor F. Sidahuruk, Kabag Ops Kompol suriyanto ST, SH, MH, Kapolsek Tanah Jawa Kompol Selamat SH, Kadis Kesehatan dr. Lidya Saragih dan Unsur Forkopimcam Tanah Jawa. 


Vaksin disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Simalungun sebanyak 2.000 Dosis dengan jenis Vaksin Sinovac untuk pelaksanaan Dosis-I dengan Target Sasaran sebanyak 1.621 orang yang berasal dari Wilayah Hukum (Wilkum) Polsekta Tanah Jawa yakni Pelajar SMA Negeri 1 Tanah Jawa 130 orang, Pelajar SMK Swasta Binaguna 550 orang, Pelajar SMK Swasta Nusantara 348 orang, Pelajar SMA Negeri 1 Hutabayu 263 orang, Pelajar SMK Swasta Teladan 316 orang dan Pelajar MA Aliah Tanah Tawa 14 org. Kemudian Lanjut usia (Lansia) target sasaran 379 orang. 


Adapun vaksinator dilibatkan sebanyak 30 orang yang terbagi dalam 6 tim yang terdiri dari personel Polres Simalungun 30 orang. 


Pada kesempatan itu, Kapolres Simalungun bersama unsur Forkopimda Kabupaten Simalungun juga mengikuti kegiatan serbuan vaksin TNI-POLRI secara virtual menggunakan aplikasi zoometting dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) Bapak Kapolri dan Bapak Panglima TNI.


Pelaksanaan Vaksinasi Massal itu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan penyebaran covid-19. (Red-SP.ID/FIS)