Miris Kondisi Jembatan Gantung, Nyawa Jadi Taruhan Pelajar -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Miris Kondisi Jembatan Gantung, Nyawa Jadi Taruhan Pelajar

Jumat, 01 Oktober 2021

(Image/Gambar) : Kondisi jembatan pada saat anak-anak menyebrangi jembatan tersebut


Nias Utara - Sumutpos.id : Mengerikan dilakukan sejumlah pelajar di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara. Mereka bergantungan di seulas tapi jembatan gantung yang rusak parah. 


Aksi pelajar tertarung dengan nyawa sempat viral di medis sosial. Dalam video itu tampak pelajar perempuan dengan menggunakan pakai biru dan putih serta pakaian pramuka terlihat bergantungan seutas tali jembatan gantung. 


Dalam narasi di video tersebut tertuliskan Perjuangan siswa di Nias Utara mau pergi ke sekolah. Alamat Desa Mazingo, Kecamatan Alasa Talumuzoi, Kabupaten Nias Utara. Mudah-mudahan ada yg peduli dan membenahi. 


Pada video itu terlihat pula, jembatan gantung yang disebarangi para pelajar dalam kondisi rusak parah. Lantai jembatan terbuat dari kayu, sebagian besar sudah tidak ada. 


Para pelajar terlihat sambal berteriak bergantung pada seutas tali jembatan gantung di aliran sungai Muzoi. Sebagian temannya yang telah berhasil menyeberang terlihat memberi semangat teman-temannya yang masih berpegangan pada tali. 



Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Utara, Herman Zebua mengaku belum mengetahui viralnya di media sosial sejumlah pelajar bergantungan pada seutas tali saat melintas jembatan gantung yang rusak. 


“Benar jembatan gantung melintas sungai Muzoi rusak akibat banjir, tapi video viral tersebut, saya belum lihat,” katanya, Kamis (30/9/2021). 


Katanya, jembatan tersebut rusak akibat banjir terjadi, Selasa (27/9/2021), BPBD Nias Utara belum kelokasi untuk melihat kondisi jembatan tersebut. Terutama video pelajar melintasi jembatan yang rusak dengan berpegang pada seutas tali untuk menyeberang. 


“Hari ini rombongan mau kesana, memberikan bantuan sekaligus melihat lokasi jembatan yang viral tersebut, sebab lokasinya cukup jauh,” ucap Herman.(ptr). 


Pelajar di Nias Utara berpegangan seutas tali menyeberangi jembatan gantung yang rusak.

(Red-SP.ID/ARS)