Presiden Joko Widodo Akan Kunker ke Medan dan Deli Serdang,Pengamanan Diperketat -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Presiden Joko Widodo Akan Kunker ke Medan dan Deli Serdang,Pengamanan Diperketat

Kamis, 16 September 2021

(Image/Gambar) : Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dibantu dengan TNI dan Polri

 

Deli Serdang - Sumutpos.id : Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara Kamis, (16/9/2021).

Selain ke Kota Medan ia dijadwalkan terlebih dahulu hadir di Kabupaten Deliserdang.

Di Deliserdang ia akan melakukan peninjauan vaksinasi terhadap pelajar di SMK Negeri 1 Beringin.

Pengamanan akan kedatangan Presiden Joko Widodo ini pun sudah mulai diperketat pada Rabu, (15/9/2021).


Lokasi SMK Negeri 1 Beringin sudah dipantau oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dibantu dengan TNI dan Polri.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi juga sempat melakukan peninjauan ke SMK Negeri 1 Beringin untuk memastikan bagaimana perkembangan persiapan.

Pada Rabu Sore apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke wilayah Kabupaten Deliserdang dan Medan dilakukan di lapangan alun-alun Pemkab di Lubukpakam.

Ada ratusan personil yang disiagakan di tengah lapangan mulai dari TNI/Polri hingga Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Tenaga Kesehatan.

Pelaksanaan apel ini dipimpin oleh Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Hasanuddin.

Beragam arahan disampaikannya agar kunjungan Joko Widodo bisa berjalan dengan sebaik mungkin Ia menyebut kalau tujuan dilakukan apel ini adalah untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan VVIP. Selain itu menjamin keamanan wilayah yang menjadi obyek kunjungan VVIP setiap saat.

"Ancaman terhadap VVIP bukan hanya ancaman terhadap keselamatan dan keamanan pribadi VVIP namun juga ancaman yang dapat menjatuhkan kehormatan dan kedaulatan negara, martabat dan kewibawaan pemerintah.

Oleh karenanya untuk mengantisipasi berbagai potensi dari ancaman tersebut satuan tugas dari TNI/Polri bersama institusi terkait perlu menyelenggarakan operasi pengamanan VVIP yang terpadu,"ucap Hasunuddin.

Ada tiga arahan yang disebutkannya paling pokok saat itu.

Ia meminta agar semuanya meningkatkan kepekaan segala kemungkinan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengganggu kelancaran keamanan ini.

Selain itu diminta juga untuk laksanakan cek and ricek sampai detik terakhir sebelum, selama dan sesudah kegiatan Presiden menuju ke obyek yang dipantau.

"Baru laksanakan selalu kordinasi sebaik-baiknya agar kendala yang mungkin timbul dapat segera diatasi sendini mungkin,"kata Hasanuddin.

Ancaman gangguan keamanan, lanjut Hasanuddin seiring perkembangan teknologi dari waktu ke waktu sangat komplek dan dinamis.

Oleh karena itu apel gelar pasukan ini  dilaksanakan untuk mengetahui sudah sejauh mana kesiapan masing-masing satuan tugas pengamanan secara keseluruhan baik personil, materil maupun secara pendukung pengamanan lainnya.

"Saya berharap pelaksanaan pengamanan VVIP ini agar lebih ditingkatkan kordinasi dan kerjasama yang terencana, terarah dan terkendali dengan tetap berpedoman pada prosedur pengamanan VVIP baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga sasaran dan tujuan pengamanan dapat dicapai dengan optimisme dan sukses,"kata Hasanuddin.

Ditegaskannya juga jangan menganggap pengamanan sebagai rutinitas sehingga mengabaikan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Pada saat apel ini turut hadir Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dan Walikota Medan Bobby Nasution.

(RED-SP.ID/YNR)