Masyarakat Dolok Silou Marharoan Bolon Perbaiki Jalan Rusak dan Saluran Irigasi -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Masyarakat Dolok Silou Marharoan Bolon Perbaiki Jalan Rusak dan Saluran Irigasi

Minggu, 04 Juli 2021

(Image Gambar) : Masyarakat Dolok Silau saat marharoan bolon perbaiki jalan rusak dan saluran irigasi.

Simalungun - Sumutpos.id :
Masyarakat Kecamatan Dolok Silou, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, melaksanakan kegiatan marharoan bolon (gotong-royong) memperbaiki jalan rusak dan membersihkan saluran irigasi, yang dikoordinir langsung oleh Camat Dolok Silou Agusti Ginting S.Pt bersama pangulu, Sabtu (3/7/2021).


Menurut Camat Dolok Silou bahwa kegiatan haroan bolon ini merupakan tahap II tindak lanjut dari kegiatan yang sama pada Sabtu (26/06) lalu dalam rangka memperbaiki ruas jalan sepanjang lebih kurang 500 M yang kondisinya sangat memprihatinkan.


“Kami bersama masyarakat dan juga organisasi masyarakat (ormas) menyambut dan mendukung penuh program gerakan haroan bolon membangun Simalungun yang dinisiasi oleh bapak Bupati Simalungun dalam rangka mengatasi persoalan di masyarakat terutama dalam memperbaiki kerusakan jalan,” kata Agusti.


Dikatakan, jalan yang menjadi sasaran utama haroan bolon masyarakat adalah jalan penghubung empat nagori yaitu, nagori Mariah Dolok,  Silou Marawan, Huta Saing dan Bosi Sinombah sepanjang + 7 Km, yang merupakan satu-satunya jalan yang digunakan masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari termasuk sebagai sarana untuk menjual hasil pertanian masyarakat.


“Jalan ini penghubung yaitu nagori Mariah Dolok,  Silou Marawa,  Huta Saing dan Bosi Sinombah empat nagori sepanjang + 7 Km, namun sepanjang + 500 m kondisinya rusak berat, menurun serta menajak dan melalui jembatan yang berada di bawah melintasi Bah Palung tepatnya di Huta Dolok Maraja Nagori Saran Padang berbatasan dengan Nagori Mariah Dolok.


Rencana kami bersama masyarakat melakukan pengaspalan sepanjang 300 meter dan rabat beton 200 meter dan juga perbaikan parit jalan. Semua material yang dibutuhkan berasal dari swadaya masyarakat,” jelas Agusti.


Agusti berharap,  dengan diperbaikinya jalan tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat petani, dimana selama ini hanya kerena kerusakan jalan tersebut hasil produksi petani menjadi murah,  sementara itu harga pupuk dan saprodi (sarana produksi) pertanian mahal. "Jadi masyarakat merasa rugi, padahal hasil produksi pertanian di kecamatan ini cukup baik,"ujarnya.


Selanjutnya, Agusti menjelaskan bahwa selain itu, dihari yang sama, masyarakat melakukan gotong royong dengan menutup lubang yang ada di badan jalan dengan material baru padas dan sirtu (pasir batu) di dua ruas jalan, yaitu jalan penghubung Nagori Silou Marawan dengan Mariah Dolok sepanjang +  0,5 Km dan jalan penghubung Nagori Bosi Sinumbah dengan Dolok Marawan sepanjang +  1,5 Km. 


Selain itu, lanjut Agusti, di Nagori Perasmian masyarakat melakukan giat gotong royong membersihkan sedimen saluran irigasi sepanjang + 1 Km. “Saluran irigasi ini untuk mengairi lahan pertanian masyarakat yang selama sering mengalami air tidak lancar, dan ketika debit air dengan valome tinggi terutama saat hujan deras air meluap ke perladangan masyarakat. 


Saya sangat mengapresiasi gagasan haroan bolon yang dilakukan Bupati Simalungun untuk menciptakan kebersamaan sekaligus menghidupkan kembali budaya masyarakat di tengah-tengah masyarakat,”ujarnya.


Sementara itu, ditempat lain, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH melalui Kadis Kominfo Simalungun menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah melaksanakan gotong royong (haroan bolon) dalam membangun nagorinya, terutama dalam mengatasi kerusakan jalan dan fasilitas umumnya lainnya, sehingga secara bertahap kerusakan jalan-jalan yang ada di Kabupaten Simalungun dapat teratasi, minimal layak jalan.


Selain itu dihimbauan kepada masyarakat agar tetap nenerapkan protokol kesehatan disetiap aktifitas sehari-hari meskipun kita melakukan kegiatan gotong royong. “Kepada para camat dan pengulu/lurah untuknsenantiasa mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan selama beraktifitas sebagai upaya untuk menutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Wasin. (Red-SP.ID/FIS)