Rakor Pembentukan Tim Percepatan Penataan Kota Turis Parapat, Camat Diminta Hadirkan Seluruh Pemilik Hotel -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Rakor Pembentukan Tim Percepatan Penataan Kota Turis Parapat, Camat Diminta Hadirkan Seluruh Pemilik Hotel

Selasa, 15 Juni 2021

 

(Image/Gambar) : Rakor pembentukan tim percepatan penataan kota turis Parapat di Atsari Hotel.

Simalungun - Sumutpos.id :
Camat Girsang Sipangan Bolon Marwandi Yosua Simaibang memimpin rapat koordinasi yang dihadiri sejumlah undangan yang dipilih secara khusus dan dianggap mampu memberikan pandangan secara akal sehat bagi Percepatan Penataan Pembangunan Kota Wisata Danau Toba Parapat di Atsari Hotel Parapat, Kecamatan Girsang Simpangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (15/6/2021).


Tumpan Sinaga, mewakili tokoh masyarakat Parapat, mengkritisi keseriusan pemilik Hotel dalam pembangunan di Parapat.


“Mereka hanya mencari untung disini, tanpa pernah mau duduk bersama dengan masyarakat di kota Parapat ini,” kata Tumpan Sinaga yang meminta semua pemilik hotel dihadirkan.


Camat Girsang Sipangan Bolon menyampaikan, terkait para pemilik hotel, pihaknya berjanji akan menghadirkan atau setidaknya yang dapat mengambil keputusan dalam hal dukungan pembangunan ini. 


“Mudah-mudahan para pemilik hotel bersedia duduk bersama dengan pemerintah dan masyarakat,” kata Camat.


Sementara itu, Marhasak Silalahi menyatakan dukungan terhadap rencana pembentukan panitia percepatan penataan Kota Turis Parapat sebagai kawasan wisata Danau Toba.


“Diharapkan kita mampu menciptakan sentra-sentra projek wisata dalam lintas pembangunan yang ada, kita dukung dan mari kita lihat potensi apalagi yang mampu kita bangkitkan, yang penting tetap berjalan dengan aman, nyaman, asri dan berkelanjutan,” kata Marhasak Silalahi.


Pimpinan Destination Management Organization (DMO) Carles Situmorang dan Ketua Kelompok UNKM, Ramlan Tampubolon sangat mengapresiasi dan menyampaikan agar pembentukan tim segera dipermanenkan dan segera merancang tim kerjanya.


Ketua Karang Taruna Kecamatan Girsip, Martua Hutapea berharap dalam pembentukan tim penataan ini harus dapat sama-sama menguntungkan, terlebih kepada masyarakat, kalau bisa dalam tim ini memiliki soliditas tinggi, dan jangan kelak jadi nepotisme.


Dalam pertemuan itu, Camat mengajak seluruh elemen yang hadir memahami moment pembangunan ini.


“Setelah apa yang dibangun saat ini diserahkan pemerintah pusat menjadi aset Pemkab Simalungun, disanalah masyarakat dan pemerintah duduk bersama untuk menjadikan pembangunan itu menyokong kesejahteraan masyarakat sekitar. Mari kita dukung dulu pembangunan yang sudah di depan mata saat ini,” kata Camat. (Red-SP.ID/FIS)