(Image/Gambar) : Aliansi Save Palestina Medan Utara. saat bacakan pernyataan sikap dan seruan.
LABUHAN - Sumutpos.id : Setelah berhasil aksi menggalang dana bagi korban perang di Palestina, ACT(Aksi Cepat Tanggap) berikan penghargaan Kemanusiaan kepada DPC KAUMI (Kesatuan Aksi Umat Muslim Indonesia) Medan Labuhan, FORMAD (Forum Masyarakat Adat Deli), MUI Medan Labuhan, DPC Alwasliyah Medan Labuhan, dan JPRMI (Jaringan Pemuda Remaja Mesjid Indonesia) Medan Labuhan, Jumat pagi (04/06/2021) di rumah Abah Salman di jalan Pancing II Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan.
Dalam petisi penghargaan, ACT berikan penghargaan kemanusiaan Kepada Aliansi Save Palestina Medan Utara atas donasi sebesar Rp 103.413.800 untuk solidaritas kemanusiaan dunia Islam melalui aksi cepat tanggap. Donasi akan di salurkan dalam bentuk pangan obat obatan dan pemulihan saudara Palestina.
Kemudian Ketua DPC KAUMI Medan Labuhan Abah Salman, Ketua MUI Medan Labuhan Ustadz Ahmad Fahruni SAg, Ketua DPP FORMAD (Forum Masyarakat Adat Deli) OK Ardiansyah, DPC Alwasliyah Medan Labuhan, dan JPRMI(Jaringan Pemuda Remaja Mesjid Indonesia) Medan Labuhan secara bersama membacakan pernyataan sikap dan seruan.
 |
| (Image/Gambar) : ACT Berikan Penghargaan Kemanusiaan Kepada Aliansi Save Palestina Medan Utara Atas Donasi Sebesar Rp 103.413.800 |
Dalam pernyataan sikap Aliansi Save Palestina Medan Utara tersebut, dengan ini mereka menyatakan sikap dengan tegas bahwa:
1. Penjajahan Israel atas Palestina harus segera dihentikan
2. Israel harus bertanggung jawab atas segala bentuk penderitaan kerugian apapun yang menimpa Palestina
3. Israel harus menyatakan mohon maaf kepada seluruh warga Palestina dan seluruh umat Islam di dunia disertai dengan janji pada umat Islam dan kepada rakyat Palestina untuk tidak melakukan tindakan apapun yang akan kembali menjajah Palestina
4. Menolak Israel sebagai negara yang Syah, dan menolak solusi dua negara yang merugikan Palestina.
5. Palestina adalah sebuah negara berdaulat penuh dan harus dikembalikan keadaannya seperti sebelum 1948.
6. Mengajak seluruh organisasi kemanusiaan dan berbagai elemen, dunia untuk bersinergi bergerak bersama dalam penghentian penjajahan Israel atas Palestina dalam agenda advokasi dan aksi aksi kemanusiaan,
7. Memberikan kebebasan kepada rakyat Palestina dalam 5 aspek:
a. Membebaskan dari Kelaparan dan
kelangkaan pangan
b. Membebaskan dari ancaman kematian
kurangnya fasilitas kesehatan.
c. Membebaskan dari ancaman kehilangan
pekerjaan dan lahan pertanian.
d. Membebaskan untuk fasilitas pendidikan
yang layak.
e. Membebaskan dari penjajahan.
"Demikian pernyataan sikap dan seruan yang mendesak, untuk semua masyarakat, komunitas, organisasi massa, aktivis pergerakan, tokoh tokoh perdamaian, dan pemerintahan dunia. Mari kita bersatu bebaskan Palestina mewujudkan perdamaian dunia" kata Abah Salman selaku Koordinator Aliansi Save Palestina Medan Utara. (Red-SP.ID/FRMN)