(Image/Gambar) : Ketum DPP KNPI Haris Pertama dan Permadi Arya alias Abu Janda.
Jakarta - Sumutpos.id : Sudah sepekan konflik antara Israel dengan Palestina yang hingga saat ini belum berakhir.
Konflik Israel-Palestina tersebut membuat beragam komentar dari negara-negara dan tokoh-tokoh di seluruh dunia.
Banyak dari mereka yang mengecam atas tindakan Israel terhadap Palestina, tapi tak sedikit juga dari mereka yang justru tampak membela Israel.
Di Indonesia, konflik Israel-Palestina ini banyak dipelintir oleh tokoh-tokoh nasional untuk dijadikan sebagai bahan politik di tanah air.
Hal itulah yang akhirnya membuat pro kontra di kalangan masyarakat Indonesia.
Di tengah konflik Israel-Palestina, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama, justru menyoroti ucapan Permadi Arya alias Abu Janda.
Haris Pertama pada Twitter pribadinya mengunggah sebuah video Abu Janda yang tampak seolah membela polisi Israel.
Menurut Haris Pertama, Abu Janda adalah orang yang memiliki hobi untuk memecah belah bangsa sekaligus pembuat gaduh di Indonesia.
"Kau hobinya memecah belah bangsa Indonesia dan pembuat gaduh di bangsa ini," pernyataan Haris Pertama, yang dikutip Sumutpos.id, Sabtu 15 Mei 2021.
Tentunya bukan tanpa alasan Haris Pertama berkata seperti, mengingat ucapan Abu Janda yang seakan-akan membela Israel dibandingkan Palestina.
Seperti diketahui, dalam video yang diunggah Haris Pertama itu, tampak Abu Janda mengatakan polisi Israel yang memasuki Al-Aqsa itu bukan melakukan penyerangan.
Abu Janda mengatakan polisi saat itu sedang memburu demonstran yang lari ke dalam Masjid Al-Aqsa.
Tak Hanya itu, Abu Janda juga mengatakan bahwa Hamas lah yang lebih dulu menyerang Israel hingga menyebabkan konflik yang tiada akhirnya.
Perkataan Abu Janda itulah yang akhirnya membuat Haris Pertama jengkel terhadapnya dan menyebut Permadi Arya sebagai pembuat gaduh di Indonesia.
Bagaimana tidak, di tengah masyarakat Indonesia sedang berduka atas apa yang dialami rakyat Palestina, Abu Janda justru malah berstatemen seakan-akan malah membela Israel.
"Disaat semua orang berduka kau malah buat ulah. Habis dapat Jackpot ya bisa keluar negeri," pungkasnya. (Red-SP.ID/GMN/01)