(Image/Gambar) : Tim Sar masih terus melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Pasar VII Tembung. |
Medan, Sumutpos.Id : Setelah melakukan pencarian bersama Tim Basarnas, BPBD Medan dan Sat Pol Air, keluarga korban hanyut Muhammad Irsyahputra Lubis akhirnya kembali pulang ke rumah dengan tangan hampa.
“Sudah kami cari, kita sisiri aliran sungai, namun adik saya (korban) belum juga ditemukan. Insya Allah malam ini kami akan gelar doa bersama meminta dan memohon kepada Allah SWT agar adik saya dapat ditemukan,” ujar abang kandung korban, Muhammad Irpan Syahputra Lubis, Rabu (20/1/2021) petang.
Irpan berharap, dengan kepasrahan memanjatkan doa serta memohon penuh Harap kepada Allah Yang Maha Kuasa, kiranya Allah SWT mengabulkan doa kami sekeluarga, dan jasad adik kami yang hanyut dapat segera ditemukan.
Dengan mata berkaca-kaca, Irpan mengatakan, "Semoga Allah SWT mendengar doa kami dan korban dapat ditemukan."
Sebelumnya dikabarkan, seorang anak berusia 12 tahun hanyut di aliran sungai Pasar VII Tembung, Selasa (19/1/2021) sore. Sampai saat ini jasadnya belum ditemukan, dan korban diketahui bernama Muhammad Irsyahputra Lubis waga Pasar III, Medan Tembung.
Abang kandung korban, Muhammad Irpan Syahputra Lubis, Rabu (21/1/2021) menceritakan kronologis hanyutnya korban. Ia mengatakan, sewaktu korban berenang, tiba-tiba arus air sungai lagi kencang dan korban terbawa arus sungai hingga hanyut.
“Temannya sempat menolong menarik tangan korban, namun korban tak dapat ditolong karena aliran sungai terlalu deras, terpaksa temannya melepaskan tangan korban,” kata Irpan.
Sementara, informasi dihimpun, ibu kandung korban, Yanti yang saat ini sedang bekerja di Malaysia meraung-raung dan menangis sejadi-jadinya meratapi kabar bahwa anaknya telah hilang terbawa arus sungai.
Menurut informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan, saat itu korban sedang mandi-mandi bersama sekitar 10 orang temannya di sungai tersebut. Lantaran tak bisa berenang, korban yang masih duduk di kelas V SD di SDN 067694 Jl. Medan Area Selatan, Kec. Medan Area, terbawa arus sungai dan tenggelam.
Teman-teman korban yang melihat korban terbawa arus hendak menolongnya, namun sudah tidak bisa lagi karena korban sudah tenggelam.
Abang kandung korban menjelaskan, Muhammad Irpan Syahputra Lubis mengatakan, biasanya adiknya setiap pulang sekolah tidur siang.
“Tapi entah kenapa, hari Selasa sore kemarin sekira pukul 4 sore dia pergi bersama teman-temannya berenang di sungai di kawasan Pasar VII Tembung,” kata Irpan.
Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky Pripurna Atmaja, ketika dikonfirmasi, Selasa (20/1/2021) sore membenarkan kejadian tersebut.
“Iya, benar, dan ini masih terus dilakukan pencarian,” katanya.
(Red-SP.ID).