Simalungun.sumutpos.id — Komitmen memperkuat ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan melalui sinergi antara pemerintah nagori, masyarakat, dan pihak kepolisian. Senin (1/12/2025), Bhabinkamtibmas Polsek Tanah Jawa AIPTU R. Anthony F. turut mendampingi kegiatan panen raya jagung varitas BIJI 18 BUMNag “BERSAMA” di Nagori Bahjoga, Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Panen perdana jagung tersebut dilakukan di atas lahan seluas 3 hektare dari total 5 hektare yang dikelola BUMNag “BERSAMA”. Kegiatan ini diikuti oleh Pangulu Nagori Bahjoga Yuky Murdyansyah, S.Pdi, perangkat nagori, para gamot, tokoh masyarakat serta puluhan warga sekitar.
Ketua BUMNag “BERSAMA” Ramli Saragih, didampingi bendahara Sujarwo, menjelaskan bahwa BUMNag saat ini mengembangkan dua sektor usaha, yaitu pembibitan ikan dan budidaya pertanian jagung. Untuk sektor perikanan, telah ditabur sebanyak 30.000 bibit ikan mas dan mujair (nila) sebagai upaya peningkatan produksi pangan berbasis kolam budidaya desa.
> “Panen perdana jagung varitas Biji 18 ini adalah hasil kerja bersama masyarakat. Selain meningkatkan produksi pangan desa, usaha ini juga membuka lapangan kerja. Sekitar untuk warga dalam pengelolaan pertanian maupun pembibitan ikan,” ujar Ramli.
Bhabinkamtibmas AIPTU R. Anthony F. menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari tugas Polri dalam mendukung pembangunan desa dan memperkuat program ketahanan pangan nasional.
> “Kami tidak hanya fokus pada tugas keamanan, tetapi juga hadir untuk mendukung upaya masyarakat yang berdampak positif, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan,” ucapnya.
Kapolsek Tanah Jawa KOMPOL Asmon Bufitra, SH., MM, kepada sumutpos. id memberikan apresiasi penuh atas keberhasilan panen raya serta komitmen BUMNag membangun kemandirian pangan dan ekonomi desa.
> “Kegiatan ini bukan hanya panen biasa, tetapi bukti maju dan berdayanya masyarakat desa dalam mengolah potensi yang dimiliki. Polsek Tanah Jawa mendukung penuh dan siap bersinergi dengan pemerintah nagori serta BUMNag dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Kapolsek juga mendorong agar BUMNag “BERSAMA” menjadi contoh bagi nagori lain dalam memanfaatkan peluang usaha produktif.
> “Jika program seperti ini terus berkembang, Nagori Bahjoga bukan hanya mandiri pangan, tetapi berpotensi menjadi sentra pertanian dan perikanan desa di Kabupaten Simalungun,” tambahnya.
Melalui panen raya ini, BUMNag “BERSAMA” berharap dapat memperluas produksi, meningkatkan nilai ekonomi desa, serta memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Nagori Bahjoga dan sekitarnya.
Dedi Sinaga

