Dairi, Sumutpos.id- Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Dairi, Robot Simanullang, MAB, memimpin kegiatan panen kentang bersama kelompok tani di Desa Parbuluan I dan Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mendukung produktivitas petani melalui penyediaan bantuan bibit unggul.
Dalam kegiatan ini, Robot Simanullang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat tani dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Dairi. "Panen kali ini adalah bukti nyata dari kerja keras kelompok tani yang didukung oleh pemerintah melalui program bantuan bibit kentang berkualitas. Kami berharap hasil panen ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas pasokan pangan," ujarnya.
Program bantuan bibit kentang ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan hasil pertanian lokal, khususnya di Kecamatan Parbuluan, yang dikenal memiliki potensi tanah yang subur dan iklim yang mendukung budidaya tanaman hortikultura. Bibit yang disalurkan telah melalui proses seleksi ketat untuk memastikan kualitasnya, sehingga mampu menghasilkan produktivitas tinggi.
Ketua kelompok tani setempat menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah. "Dengan adanya bibit unggul dan pendampingan dari dinas pertanian, hasil panen kami meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.
Selain meningkatkan produksi kentang, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi model kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan sektor pertanian di Kabupaten Dairi. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan, baik dalam bentuk penyediaan sarana produksi maupun pelatihan teknis bagi petani.
Panen bersama ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komunikasi antara dinas pertanian dengan kelompok tani, sehingga aspirasi dan kebutuhan petani dapat lebih terakomodasi dalam program-program selanjutnya.
Dengan keberhasilan program ini, Kecamatan Parbuluan diharapkan dapat menjadi sentra penghasil kentang berkualitas tinggi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga berpotensi untuk dipasarkan ke daerah lain.
(RED-SP.ID/CS)