Parapat, Sumutpos Id,- Diduga akibat arus pendek listrik. Tujuh rumah warga habis dilalap sijago merah, tepatnya Jalan Sisingamangaraja bawah di depan Pantai Bebas, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Kamis (21/11-2024) sekira pukul 11.30 Wib.
Ada pun korban pemilik rumah adalah Jul Rumahorbo( 48), Ebenezer Tampubolon( 64),Josua Tampubolon( 38 ),Obos Situmorang( 60) , Rizal Lubis dan Airil Azuar Nasution. Dalam insiden Kebakaran tidak ada korban jiawa dan hanya mengalami kerugian materi.
Keterangan di peroleh dari Kepolisian, asap bermula dari lantai dua rumah makan Ayam Geprek milik Rizal Lubis. Selanjutnya pemilik rumah korban mencek ke lantai 2 rumahnya. Dan ditemukan api sudah berkobar.
Melihat api berkobar, korban pun berupaya untuk memadamkan sambil menjerit api- api. Namun api sangat cepat menyebar karena bangunan rumah terdiri dari bangunan kayu dan beratapkan seng. Akhirnya 7 rumah habis dilalap api. Walau pun telah disiram mobil Pemadam Kebakaran. Akan tetapi rumah bersama isinya tidak bisa di selamatkan.
Menurut saksi mata bermarga Sinaga mengatakan, lambatnya turun Pemadam Kebakaran membuat rumah warga habis terbakar. Selain itu operasional pemadam kebakaran tidak lancar.
" Awalnya, kami lihat ada gumulan asalp di bagian dapur pemilik rumah Gebrek, kemudian kami kasih tau, setelah di cek kobaran api makin besar, lalu kami beritahukan ke kantor Polsek, kemudian petugas Polsek pun turun ke lokasi lalu menghubungi mobil pemadam kebakaran, lama kali mobil pemadam datang , akhirnya rumah warga pun habis terbakar," terang warga,
Pantauan dilokasi, pihak Kepolisian Polsek Parapat siaga mengamankan lokasi. Akibat kebakaran juga membuat arus lalu lintas sempat macet total sekira 2 jam. Bahkan pihak kepolisian membuat buka tutup jalan untuk kelancaran arus lalu lintas. Untuk membantu memadamkan kobaran api, Dua mobil tangki milik PT Aquafram Nusantara ikut berpartisipasi .
Juga terlihat dilokasi, mobil pemadam Kebakaran tidak maksimal saat melakukan pemadaman api. Dimana slang pemadam bocor dan mesin air susah berfungsi.
Selain itu, terlihat seorang petugas mobil kebakaran tak lain hanya Tenaga Honorer Musiman (THM) merasa dirinya pejabat dengan santai melihat kobaran api. Sehinga oknum Tenaga honorer terkesan makan gaji buta dari Pemerintah Simalungun dan layak untuk di pecat.
Setelah api padam, Tim Relawan paslon Bupati Simalungun DR H Anton Achmad Saragih -Benny Gusman Sinaga menyembangi lokasi kebakaran serta memberikan bantuan sembako. (RED-SP.ID/¹Hery)