Simalungun - Sumut Pos.id : Mayoritas peserta didik SMP - SMK Nusantara adalah beragama Muslim. Tapi dalam proses belajar - mengajar itu tidak jadi kendala, karena perbedaan itu menjadi pererat toleransi yang selama ini sudah terjalin erat dan mesra.
Hebatnya sesama tenaga pendidik, kependidikan dan para peserta didik perbedaan itu dijadikan sebagai silahturahmi saling menghargai, bagaikan keluarga inti, persaudaraan sejati dalam kasih.
Perbedaan itu indah dan tradisi baik diimplementasikan dalam menyambut bulan Suci Ramadhan mengadakan Punggahan. Makan bersama Jumat 8 Maret 2024. "Ayo kita saudara - saudari, bersama kita bisa, mari kita makan," seru ibu Sudarse, SPd selaku kepala sekolah SMP Nusantara.
Pak Julister Sihite, S.Pd juga menyantap makanannya dengan lahapnya. "Tambah Pak," sahut Bapak Johannes Sinaga. Dan semuanya bersantap ria tanpa ada sekat pemisah. Berbagi. Satu kata salut.
"Diharapkan dengan momen Pungahan yang begitu bermakna ini, menjadi motivasi bagi semua komponen dalam keluarga besar YP. Nusantara. Sehingga dalam menyambut bulan Suci Ramadhan, hati, jiwa dan raga kita semakin di sucikan dan semakin dekat kepada Sang Pencipta. Melalui amal, doa dan puasa."
"Dan semoga perayaan Punggahan, tradisi yang sangat baik ini, menjadi contoh bagi sekolah - sekolah lain yang tentunya menjadi pererat toleransi sesama anak bangsa. Maju dan Jayalah Selalu SMP - SMK Nusantara Sahkuda," tutup Pak Julister Sihite.
(Red-SP.ID/Jes)