Kuala Tungkal, Sumutpos.id - Langkah pemerintah memberikan dana hibah atau bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 5juta/kk bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), di nilai menjadi kebijakan yang tepat.
Namun pemerintah juga dinilai perlu hati-hati untuk menyalurkan BLT Rp 5 juta/kk tersebut kepada pelaku UMKM agar tepat sasaran,
Lain halnya yang ada di Desa Bram Itam kanan kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat disinyalir penerima BLT UMKM menjadi perbincangan warga sebab, di dominasi oleh keluarga Istri kepala desa ( Kades) dan pendamping Umkm kabupaten yang masih adek iparnya Pk kades.Kamis 30/11/2023.
Salah satu ketua Rt mengatakan kepada awak media ini, yang menerima Blt Umkm di desa kami ini rata rata keluarga Istri Pk, kades , dan keluarga pendamping sebab pendamping umkm kabupaten Tanjabbar adik ipar Pk Kades,"kata Ketua RT tersebut.
Dan dari 14 warga desa Bram Itam kanan yang dapat bantuan Blt umkm salah satunya nama pendamping dan Nama nama yg dapat itu rata rata keluarga pendamping dan tidak punya tempat usaha UMKM sebut salah satu rt yang engan namanya di sebutkan.
Ditempat terpisah saat komfirmasi ke Kepala Bidang ( Kabid ) Umkm Disperindag Pk Hardi Supriyanto mengatakan, kita tidak tau kalau di desa bram itam kanan yang dapat keluarga Kades dan keluarga pendamping, sebutnya.
karna untuk mendapatkan bantuan dana umkm mendaftar melalui aplikasi yang memenui persyaratan dan itu kewenangan propinsi, dengan nominal 5juta/kk ucapnya singkat.
(Red-SP.ID/Tim)