Foto Copy Berkas Ujian jadi alasan Kepala Sekolah Setor dana BOS Ke Korwil Pendidikan di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Foto Copy Berkas Ujian jadi alasan Kepala Sekolah Setor dana BOS Ke Korwil Pendidikan di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon

Kamis, 09 November 2023





Parapat, Sumutpos Id,-  Enam belas Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri  di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara , diwajibkan menyetorkan Uang Bantuan Operasional Sekolah (BOS)  kepada oknum  Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan setempat.  Dengan  dalih untuk foto copy berkas Ujian Akhir Semester (UAS) siswa. 

 

Sesuai  informasi diterima Kru Media ini, Uang BOS yang disetorkan ke oknum  Korwil sesuai jumlah siswa setiap sekolah..Yang mana di perkirakan sekitar sebesar Rp 14.500 rupiah/ siswa.  Akan tetapi oknum Koorwil Pendidikan Girsang Sipangan Bolon Agustinus Sitangang menyangkal menerima setoran uang BOS dari para Kepala Sekolah . 


Ketika dikonfirmasi Kru Sumutpos Id, Ketua K3S  yang juga  Kepala SD Negeri 091466 Parapat Hamson P Manurung SPd mengatakan pengutipan terhadap siswa  tidak ada. Akan tetapi diambil dari dana BOS  sesuai jumlah siswa sekolah sebesar Rp 17.500 rupiah/siswa. 




" Untuk pembuatan soal ujian dilakukan oleh K3S  dan KKG, Uangnya diserahkan ke Koorwil , pengunaan dana sudah ada, dan nanti akan dikeluarkan di penyaluran dana BOS, uang itu dipergunakan untuk pengajian kader  guru honor yang membuat soal, copto Copy Berkas ujian,  jadi tidak ada dikutip dari siswa," terang Hamson. 


Terpisah,  beberapa Kepala Sekolah  Dasar Negeri di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon mengaku, setiap Kepala sekolah diwajibkan menyetorkan  uang kepada oknum Koorwil.  


" Sebenarnya, sesuai di RKAS, dana BOS yang diambil  sebesar Rp 17.500 rupiah/siswa . Dari Rp 17.500 rupiah itu,  disetor ke Koorwil Rp 14.500 rupiah, dan untuk  Sekolah hanya  Rp 3000/siswa. katanya untuk uang Poto copy berkas," tegas seorang Kepala sekolah bernisial SHT. 


Sementara, seorang pengusaha di Jalan Sisingamangaraja Parapat  Boru Sinaga selaku mitra yang ditunjuk oknum Koorwil  menjelaskan, mengerjakan poto copy berkas UAS siswa  pihaknya hanya ditawarkan Rp 500 rupiah/siswa oleh oknum Koorwil. 





" Memang pernah datang kesini Koorwil pendidikan bersama Kepala Sekolah bermarga Siallagan, katanya supaya kami bermitra  untuk Poto copy berkas ujian siswa, sudah kami sepakati Rp 5000/siswa, dan oknum Koorwil masih minta fee  Rp 3 juta, namun entah kenapa tidak jadi juga," Kata Boru Sinaga dengan nada kesal. 


Ketika dikonfirmasi Koordinator Wilayah bidang pendidikan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Agustinus Sitangang diruang kerjanya, Rabu(8/11-2023) mengaku menjalin kemitraan dengan pengusaha Poto copy. Akan tetapi batal karena tidak sesuai. 


" Hasil kesepakatan, dari dia hanya soal saja, sementara Lembar jawaban, Kunci jawaban, dan daftar Nilai tidak ada, jadi orang tua merasa resah apabila Lembar jawaban dibawa murid mau ujian," ungkapnya, 


Ketika disingung terkait uang yang disetorkan para kepala sekolah. dia mengatakan " Itu tidak ada ," sangkal Agustinus Sitangang. (RED-SP-ID/Hery)