Konsolidasi Akbar Partai Buruh Sumut Siap Menangkan Pemilu 2024 -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Konsolidasi Akbar Partai Buruh Sumut Siap Menangkan Pemilu 2024

Minggu, 17 September 2023


Medan, Sumutpos id.-Konsolidasi Akbar di Gelar Partai Buruh Sumatera Utara, siap mengikuti pesta demokrasi sekaligus memenangkan Pemilu 2024.


“Kami mengundang 29 perwakilan Partai Buruh kabupaten/kota se Sumut dan para caleg DPR RI, caleg DPRD Sumut dan kabupaten/kota, dengan tujuan, bahwa kami menyatakan siap ikut dan memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024,” ujar Ketua Eksekutif Komite (Exco) Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo didampingi Ketua Tim Khusus (Katimsus) Pemenangan Partai Buruh, Said Salahudin dan Sekretaris Partai Buruh Sumut, Ijon Tuah Hamonangan Purba kepada sejumlah wartawan saat menggelar konsolidasi akbar dan deklarasi pemenangan Partai Buruh Provinsi Sumut, di Jl. Sakti Lubis Medan, Sabtu (16/9/2023) sore.



Dalam deklarasi tersebut, target Partai Buruh, sesuai yang dijanjikan untuk DPRD Sumut, yakni 8 kursi dari 100 caleg yang masuk daftar calon sementara (DCS) dan lolos memenuhi syarat (MS). “Di DPRD Sumut, kami targetkan 8 kursi, sedangkan kabupaten/kota minimal 2 kursi di masing-masing daerah. Ada beberapa kabupaten/kota potensial yang harus punya fraksi, di antaranya Medan, Deliserdang dan lainnya,” sebut Willy Agus Utomo.


Willy yakin, bahwa petani, nelayan, buruh, rakyat kecil sudah pasti konsisten memilih Partai Buruh, apabila mereka sadar di Pemilu 2024 nanti. “Jangan-jangan suara kami dapat mengalahkan partai besar. Nanti waktunya kampanye kami akan turun menyadarkan masyarakat, bahwa telah hadir partai rakyat kecil sejati, yakni Partai Buruh,” tegasnya.


Dalam Pemilu 2024 ini, sambung Willy, Partai Buruh yang ikut pemilihan legislatif (pileg) ada 29 kabupaten/kota, empat yang kosong, yakni Padanglawas Utara (Paluta), Samosir, Pakpak Bharat dan Nias. “Mudah-mudahan jika tidak ada yang mengundurkan diri, maka nama-nama caleg di DCS ini akan tetap masuk ke daftar calon tetap (DCT) untuk maju ke pileg 2024,” tandasnya.


Sementara itu, Ketua Tim Khusus (Katimsus) Pemenangan Partai Buruh, Said Salahudin menambahkan, kegiatan konsolidasi akbar adalah program pusat di seluruh wilayah Indonesia. Digelarnya konsolidasi ini juga dilaksanakan serentak dengan di Jakarta, karena waktu yang sudah sangat singkat.


Setelah konsolidasi, maka pihaknya akan memberikan pembekalan atau bimbingan teknologi (bimtek) ke para tim pemenangan untuk bisa memberikan penjelasan terkait strategi pemenangan Partai Buruh. “Ini bisa berbeda pembekalannya di masing-masing provinsi, tentunya sesuai kondisi demografinya,” katanya.


Dijelaskannya, ada tiga kategori tentang target perolehan kursi dan ini diutamakan di dapil prioritas. Kemudian target berikutnya adalah potensial, yaitu jika salah satu caleg tidak dapat kursi, namun kontribusi suara terhadap sumbangan ‘parliamentary threshold’, maka itu akan signifikan dan menjadi target suaranya.


Lalu yang terakhir, papar Said, yakni penunjang. “Nah, ini tidak ditargetkan kursi tetapi berdasarkan prosentase suara sah. Ini akan dihimpun total untuk suara DPR RI, dan salah satu sebagai lumbung suara, yakni Sumut,” imbuhnya.


Sementara itu, salah seorang bakal Caleg DPRD Kota Medan bernama Rahman Gafiqi menyebutkan bahwa Partai Buruh fokus dan komitmen memperjuangkan nasip buruh tani , dan nelayan di Sumatera Utara dan Medan.


“Khusus di wilayah Medan Utara, banyak masyarakat nelayan yang hidup di garis kemiskinan yang diakibatkan oleh beberapa faktor, Susahnya nelayan mendapatkan minyak subsidi, upah bagi buruh nelayan di Gabion Belaaan di bawah UMR, zona tangkap dan penggunaan alat tangkap yang merusak lingkungan, hari ini Partai Buruh konsisten membantu menyelesaikan permasalahan tersebut,” beber Rahman Gafiqi bacaleg asal Dapil II Medan ini.



Rahman berjanji laut yang luas tidak lagi di kuasai oleh orang sedikit serta mengembalikan laut kembali dikuasai oleh nelayan itu sendiri tanpa ada interpensi dari para cukong yang merusak laut itu sendiri dan Partai Buruh berjanji menjadikan nelayan menjadi panglima di laut yang mereka cintai di mana para nelayan adalah salah satu pejuang gizi.(Red-SP.ID/MYT)