Sumutpos.id | Jakarta -- Perwakilan masyarakat desa pintu bosi bersama dengan LBH Serikat Rakyat Indonesia ( LBH SERINDO ) diterima oleh Sahat Lumbanraja Staff Presiden Deputi II. (15/09)
Kedeputian II bertugas membantu pengendalian, percepatan, monitor dan evaluasi penyelesaian masalah program prioritas nasional dan isu strategis bidang Pendidikan, Kesehatan, Jaminan Sosial, Bantuan Sosial, Perempuan dan Anak, Agama, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Pemuda dan Olahraga, Desa, Agraria dan Kebencanaan.
Ditengah-tengah audiensi, Ricardo Pangaribuan Direktur Eksekutif Serikat Rakyat Indonesia Provinsi Sumatera Utara memaparkan isu-isu pembangunan manusia, khususnya penyelenggaraan pemerintahan desa pintu bosi yang carut-marut.
Amburadulnya pengawasan pada sistem pengendalian intern pemerintahan, menyangkut laporan pengaduan masyarakat terkait BUMDes Maju Jaya pintu bosi yang sedang di audit inspektorat daerah kabupaten Toba. Dalam orasinya
Sahat Lumbanraja menanggapi akan mempelajari semua isu-isu yang sudah di report, dan menyarankan untuk koordinasi ke Kementerian Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi.
Isu-isu ini akan di evaluasi dan akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.
Tindakan yang dilakukan kawan-kawan SERINDO ini sudah baik.
Diharapkan juga kepada kawan-kawan SERINDO sebagai pendamping masyarakat, coba menginventarisir beberapa study kasus yang menyangkut penyelenggaraan BUMDes di beberapa desa, dan dijadikan satu kesatuan report. Tutupnya
Audiensi tersebut turut hadir anak rantau masyarakat pintu bosidan jajaran Staff Presiden, dan diakhiri dengan foto bersama. [ Red/SP.ID/Tampoe/17]
