Simalungun: Sumutpos.id: Pagi Kamis 17 Agustus 2023, hujan turun di Kecamatan Siantar, semua warga bersedih. Setelah mengikuti Upacara Hari Proklamasi, Kemerdekaan di kantor Camat Siantar, Pangulu Nagori Lestari Indah yang baru dilantik, Rudianto AP Damanik, SE bergegas pulang ke Nagorinya Lestari Indah Kec. Siantar Kab. Simalungun lalu bersama Panitia HUT ke -78 Kemerdekaan RI Irwan Saragih mengadakan upacara HUT Kemerdekaan.
Menjelang tengah hari hujan reda. Dimulailah acara memeriahkan Kemerdekaan RI di lapangan Taman Bunga dengan perlombaan-perlombaan makan kerupuk gantung untuk anak-anak, memasukkan paku kedalam botol untuk anak-anak, balon berpasangan untuk anak-anak, lari goni untuk anak-anak dan putri dewasa dan bola kaki dangdut untuk wanita dewasa, volly putra dan putri dewasa yang semua perlombaan ini tak lain cuma mau ambil hadiah dan bikin ketawa gembira ria karena bukan perlombaannya yang utama melainkan kegembiraan karena pemain tak menunjukkan sedikitpun profesionalis.
Pada ujung perlombaan yang menunjukkan professionalis adalah pada 2 perlombaan terakhir yaitu tarik tambang pria dewasa dan panjat pinang pria remaja dan dewasa karena membutuhkan tenaga, tehnik dan keseriusan setiap pemain. Dan karena faktor kesulitannyalah hadiah untuk ini lebih besar.
Pada panjat pinang, berulang-ulang pemanjatnya meluncur turun kembali karena licinnya minyak gemuk yang dilumurkan ke batang pinang. Demikian berkali-kali. Sungguh melelahkan hingga tak heran pada waktu perlombaan berlangsung ada saja donatur menyumbang uang untuk menambah hadiah. Sebelum perlombaan para donatur telah berempati dengan menyumbang seperti Tangkas Silitonga,SH , caleg DPRD Kab. Simalungun dari Partai Nasdem, Panggabean, Siregar, Mangapul Purba , Boru Sidabuke, Pangulu Rudianto pribadi, sedang bantuan Pemkab baru sekedar kabar dan jumlahnya belum jelas, kata Pangulu Rudianto kepada media ini.
Perlombaan ini berlangsung sampai magrib hingga jumlah penonton yang antusias sangat banyak dan bergembira karena acara begini sempat 2 Tahun tak ada berhubung wabah Covid-19. Melihat kegagalan para pemanjat maka Pangulu Rudianto dan Ketua Panitia Irwan Saragih berembuk dan mengumumkan bagaimana kalau perlombaan ini dibatalkan tetapi dicari solusi lain namun para pemanjat memohon agar mereka diberi kesempatan sekali lagi setelah mereka istirahat. Pangulu Rudianto dan Ketua Panitia Lomba setuju maka setelah istirahat dan mendapat semangat 45 dari para penonton maka regu panjat pinang pun memanjat lagi dan setelah berusaha sangat keras disaksikan ribuan orang dan diberi teriakan penyemangat berhasil lah regu pemanjat remaja meraih puncak batang pinang dan menyabet bendera RI dan melambai-lambaikan bendera itu disambut pekik sorak histeris regu pemanjat dan para penonton dibawah. Sungguh pemandangan yang mengharukan. Malu kalah, maka pemanjat dewasa pun mengerahkan seluruh trik dan tenaga dan ternyata berhasil.
Setelah istirahat dan memberi makan malam kepada para peserta lomba oleh panitia maka dilanjutkan dengan pemberian hadiah didalam amplop yang diserahkan oleh Pangulu dan jajarannya yang sangat menggembirakan penerima. Tentulah para pemanjat pinang menerima hadiah paling banyak berupa amplop dan barang. Kegembiraan massal dimeriahkan dengan acara nyanyi dan dangdut dengan musik keyboard tunggal oleh Ridwan. Maka bergembira ria lah warga Nagori Lestari Indah berdangdut ria yang dibatasi Pangulu Rudianto cuma sampai pukul 23.00 WIB malam. Dirgahayu Republik Indonesia !! Horas !! Mejuahjuah !! Yaahowu !! (Red/SPID-Opg).