UPAYA BEGAL KURSI PIMPINAN SINODE GEPKIN -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

UPAYA BEGAL KURSI PIMPINAN SINODE GEPKIN

Sabtu, 24 Juni 2023

 


Medan, Sumutpos.id (24/6/2023):Tidak seperti biasanya alamat kantor pusat Sinode GEPKIN di Jl.Pelita 1 No.28 Medan terlihat sangat ramai dan sibuk. Tampak ada banyak orang lalu lalang keluar dan masuk mengenakan pakaian formal layaknya pertemuan orang-orang penting di negeri dongeng sana. Suasana yang tidak biasa di  komplek Gereja Pantekosta Kudus Indonesia Maranatha Medan yang merupakan Gereja Peninggalan Rev.M. fries Sianturi Pendiri Gepkin Tahun 80an yang sementara ini belum ditetapkan  gembala sidang sepeninggal Pdt.David Sianturi.


Tampak pada bagian depan Gereja ada sebuah spanduk besar yang bertuliskan Selamat datang Peserta Mubeslub Sinode GEPKIN, 22-23 Juni 2023.  Dengan tema Sempurna menjadi satu.

Menyaksikan itu awak media merasa heran dan bertanya tanya, sebab bisanya kegiatan-kegiatan besar sinode GEPKIN selalu ada sosialisasi termasuk kepada rekan2 media baik cetak maupun online. Itu yang selama ini kami tahu.

Didorong rasa penasaran awak media mencoba menghubungi pucuk Pimpinan sinode GEPKIN Bishop Pdt Donald Pieter Sinaga.M.A, M.Ag. melalui sambungan seluler beliau menjelaskan bahwa Mubeslub tersebut bukan oleh sinode GEPKIN.

"Saya tegaskan dengan jelas, bahwa Sinode GEPKIN tidak ada kegiatan Mubeslub, tidak ada kepentingan mendesak atau darurat sehingga kita _(sinode GEPKIN -red)_ harus menggelar Mubeslub?"  Papar Bishop yang sudah 2 periode menjadi pucuk pimpinan Sinode GEPKIN ini dengan Santun.

Masih kata beliau "ada sekitar 150 orang Pendeta di sinode GEPKIN, tapi saya pantau melalui para pengurus wilayah tidak seorangpun pengurus atau anggota kita yang ikut hadir disana." Pungkasnya.

" Sekali lagi tidak ada Mubeslub, kami baru saja Rakernas Medan bulan Januari, dan Rapimnas bulan Mei di Siantar, dan rencana Rakernas 2024 di Bali. Jadi sinode kita baik2 saja, tidak perlu Mubeslub. Lagi pula kalau ada cara besar begitu saya dan pak Sekjen yg biasanya buat konsep, ini tidak ada". Ujar pendeta lulusan Lemhanas ini.



 Penjelasan  Bishop Dr.(c) Donald P. Sinaga  membuat awak media menjadi tambah bingung dan heran, jadi siapa sebenarnya mereka yang menggelar Mubeslub? kok bisa Mubeslub atas nama Sinode GEPKIN tapi kok pucuk pimpinan malah tidak hadir bahkan tidak tau? Apa sebenarnya yang sedang terjadi? 


Awak mediapun mencoba menghubungi Sekjen sinode GEPKIN Pdt.Timotius Situmorang, M.Th. "Apakah bapak tahu ada Mubeslub GEPKIN hari ini? Tanya media. " Iya saya dengar ada begitu, namun saya tegaskan bahwa itu bukan Mubeslub Sinode Gepkin. Sebab tidak satupun pesertanya pejabat atau Hamba Tuhan GEPKIN. Jadi kalau mereka _(yang mengadakan Mubeslub: red)_ menyebutkan diri GEPKIN jelas itu Siluman.

Yang artinya jadi-jadian " jelas beliau.

Apa maksud *siluman" pak? Desak awak media

"Siluman itu artinya sebenarnya tidak berwujud tapi suka ada penampakan'...  Bukan GEPKIN tapi ngaku GEPKIN itu siluman bang."

Dan siluman itu satu spesies dengan Jin, setan dan atau iblis yang tugasnya sudah di tulis di Yohanes 10:10a. Mencuri, membunuh dan membinasakan.

Memangnya  bapak merasa ada yang dicuri? Kejar awak media. 

" Iyah, perbuatan mereka itu sebenarnya upaya begal jalanan. Sangat disayangkan sebenarnya ada setidaknya 2 orang pelaku disana yang menyandang gelar Doktor dan beberapa orang gelar magister atau S2. Tapi sayang  tidak mencerminkan nilai akademisi yang sekaligus harusnya melekat ke-hamba Tuhan-an.

Dengan licik mereka telah membuat grand desain bersekutu dengan berbagai pihak yang bermasalah dan sakit hati lalu sepakat untuk mengupayakan BEGAL JALANAN KURSI PIMPINAN SINODE GEPKIN  dengan menggelar Mubeslub tanpa legalitas apapun." Tambah pak Sekjen yang sedang berada di jakarta itu. 

Selanjutnya awak media mempertanyakan langkah yang akan dilakukan kedepan.

"Aneh juga iya pak tindakan mereka, lalu Apa upaya yang akan ditempuh sinode GEPKIN pak? Lanjut tanya awak media kepada sekjen 2 periode itu. " Saya kebetulan berada di Jakarta , namun Bishop kami. Pdt.Donal dan rekan2 hamba Tuhan GEPKIN yang lain sudah berkoordinasi dengan Kuasa hukum kita dan sudah turun ke Polrestabes kota Medan. Artinya kita sedang menempuh jalur hukum yang resmi  di negara tercinta kita ini."Tutup beliau.


Menurut informasi yang beredar telah terpilih by desain Pdt Jendangenna Tarigan sebagai ketua umum sinode GEPKIN versi begal seperti yang disebut sekjen GEPKIN tadi.


Sebagai tambahan dari berbagai sumber  bahwa ternyata  Pdt. Jendangenna Tarigan inilah yang pernah mengeluarkan diri dari Sinode Gepkin sekitar tahun 2004 kemudian membentuk sinode baru yang bernama GEPKIM. Namun seiring waktu berjalan pada pemilihan Ketua Sinode GEPKIM tahun lalu, dia tidak terpilih lagi karena kalah suara.

Itulah yang membuat dia sakit hati dan bersekutu dengan orang yang sakit hati lainnya.

*Amangoi amang tahe* kata bang sair..// (Red-SP.ID/Ts)