Bunda Paud Dairi: Masuk SD Diharapkan Tidak Ada Lagi Test Calistung -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Bunda Paud Dairi: Masuk SD Diharapkan Tidak Ada Lagi Test Calistung

Selasa, 13 Juni 2023




DAIRI|Sumutpos.id – Sebanyak 207 orang siswa Paud dari 14 lembaga mengikuti pelepasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kecamatan Tanah Pinem, Senin 12 Juni 2023 di Jambur Merga Silima, Desa Lau Tawar. 


Pelepasan siswa PAUD tersebut dihadiri oleh Bunda Paud Kabupaten Dairi Romy Mariani Simarmata- Ny.Eddy Berutu didampingi Ketua Pokja Bunda Kabupaten Dairi Elfinka Hutapea. 


Dalam pelepasan tersebut, Romy Mariani menyampaikan terima kasih kepada seluruh orang tua siswa yang sudah mempercayakan pendidikan anaknya kepada pendidikan usia dini (PAUD). 




Romy Mariani berujar memasukkan anak di PAUD adalah hal yang sangat efektif, karena anak anak akan mulai belajar hal yang sangat mendasar sebagai pondasi di masa yang akan datang.


“Kalau kita katakan baik maka anak akan mengatakan baik. Saya sebagai Bunda PAUD kabupaten tidak bisa bekerja secara sendiri, makanya ada pokja bunda PAUD kecamatan dan desa yang berperan memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya PAUD,” kata Romy. 


Masih ucap Romy, pemerintah pusat saat ini sedang menggalakkan program penguatan transisi PAUD ke sekolah dasar (SD) yang menyenangkan. 


Program ini dipersiapkan kepada anak-anak yang akan masuk sekolah dasar, anak-anak sudah siap mentalnya. Banyak pemikiran yang salah selama ini bahwa anak anak Paud sudah harus bisa baca, tulis, hitung (calistung). 


“Ini menjadi pemikiran yang harus diluruskan. Kita harapkan masuk sekolah dasar tidak ada lagi test membaca menulis dan berhitung. Anak anak PAUD bukan dipaksa harus bisa calistung, di PAUD diperkenalkan permainan sambil belajar, tidak menyuruh anak-anak untuk menghafal. Dalam hal ini tentunya peran tutor PAUD sangat diperlukan,” ujarnya. 


Kepada para orang tua, Romy Mariani katakan perannya adalah untuk memperhatikan bakat dari anak, karena anak memiliki bakat ataupun talenta yang berbeda. Tidak semua harus jadi insinyur, kita serahkan kepada anak anak kita untuk memilih apa yang dia suka, sebagai orang tua kita harus membimbingnya. 


“Semoga anak-anak kita ini sukses ke depannya, bisa menjadi anak-anak masa depan Indonesia sebagai generasi penerus di masa yang sekarang,” ujarnya mengakhiri sambutannya. 


Turut hadir dalam pelepasan tersebut Camat Tanah Pinem Sion Sembiring, Bunda PAUD Kecamatan Tanah Pinem, Bunda PAUD desa se-Kecamatan Tanah Pinem. (Red-SP.ID/RS)