*Mencari Sosok Pemimpin Antihoaks* -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

*Mencari Sosok Pemimpin Antihoaks*

Jumat, 03 Maret 2023

Rubrik

Oleh Mulyadin Permana, Sekjend PeranNU (Pergerakan Aktivis Nahdliyin Nusantara)_


Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta masyarakat mewaspadai berita bohong (hoaks) yang diperkirakan bakal beredar lebih deras menjelang Pemilu 2024. Menurut Bawaslu, hal itu dapat memecah belah bangsa.


Apa yang disampaikan oleh Bawaslu memang tepat. Penyebaran hoaks bisa memicu polarisasi yang berujung konflik di tengah masyarakat. Semua pihak harus turut serta dalam upaya mencegah  penyebaran hoaks. 


Anies Baswedan sebagai Bacapres dari Koalisi Perubahan, berkali-kali menyampaikan agar masyarakat, khususnya para pendukung Anies Baswedan, untuk tidak menyebarkan hoaks. Bahkan, Anies berpesan agar para relawan dan simpatisan tidak terprovokasi dengan serangan hoaks dan ujaran kebencian. Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan dalam Apel Siaga Pemenangan PKS Tahun 2024, 26 Februari 2023. 


Berikut ini kutipan pidato Anies Baswedan terkait larangan membuat hoaks. 

“Dalam kerja ke depan kita tidak perlu membuat hoaks. Tidak perlu memaki-maki mereka yang menyerang. Tidak perlu mengarang. Tidak melebih-lebihkan capaian. Kita percaya diri dengan rekam jejak. Percaya dengan rekam karya dan rekam gagasan yang ada selama ini. Sebarkan dan sampaikan semua dengan santun, dengan merangkul, dan dengan menginspirasi.”


Apa yang disampaikan Anies sangat terang benderang. Jangan membuat dan menyebar hoaks.  Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Bawaslu dan Anies Baswedan adalah bacapres pertama yang menyampaikan anjuran untuk tidak membuat hoaks. 


Anjuran tersebut bukan yang pertama disampaikan Anies pada 2023. Jauh sebelum itu Anies sudah mewanti-wanti para relawan agar menggunakan cara bermartabat dalam mengajak masyarakat dalam memberikan dukungan. Bukan dengan membuat perpecahan. Hal tersebut disampaikan di acara Relawan Forum Ka’bah Membangun pada November 2022.  


“(Kita) Tidak perlu menjelekkan siapa pun. Tunjukkan kebaikan kita. Kalau ada yang menjelekkan, kita jawab dengan salam,” kata Anies Baswedan kala itu. 


Apa yang disampaikan, menunjukkan kelas Anies Baswedan sebagai pemimpin yang terus menjaga persatuan dan menghindari perpecahan. Hal itu disampaikan Anies Baswedan mendahului tokoh-tokoh lainnya. 


“Orang yang percaya diri dengan yang dimiliki, tak akan terprovokasi dan goyah dengan serangan dan usaha merendahkan dari pihak lain. Politik kita adalah politik keadilan dan persatuan. Keistimewaan Indonesia tidak hanya terletak pada keragamannya. Tapi yang istimewa dari Indonesia, dalam keragaman tersebut ada persatuan,” lanjut Anies.  


Kita tahu siapa pemimpin yang benar-benar menjaga keragaman, persatuan, dan perdamaian. Anies Baswedanlah orangnya. Semoga di masa depan Indonesia dipimpin oleh sosok santun dan menyatukan seperti Anies Baswedan. (RED-SP.ID/Tim 01)