Pemeriksaan Visum Forensik RSUD Parapat, Seorang Pegawai Kelurahan Meningal Karena Bunuh Diri -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Pemeriksaan Visum Forensik RSUD Parapat, Seorang Pegawai Kelurahan Meningal Karena Bunuh Diri

Kamis, 16 Februari 2023




Parapat,Sumutpos.Id,- Setelah dilakukan pemeriksaan Visum oleh dokter forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat. Seorang Oknum pegawai Pemerintah Simalungun bertugas di Kelurahan Parapat berinisial TMS meningal karena bunuh diri. Dengan meminum pembersih lantai merk Toppas. Sebab ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. 


Hal itu disampaikan oleh dokter spesialis Forensik RSUD Parapat dr Erwin Sembiring M Ked (for ) So FM didampingi Kepala Tata Usaha Lentina Marpaung pada Kamis(16/2-2023). 




" Berdasarkan Visum atas permintaan Kepolisian sektor Polsek Parapat biar korban dilakukan pemeriksaan luar.  Jadi yang kami dapatkan dari tubuh korban ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dan yang ditemukan hanya tanda-tanda Asfiksia atau mati lemas. Seperti bibir kebiruan, atau ujung jari berwarna kebiruan.  Secara garis umum tanda kekerasan pada tubuh korban tidak ada di jumpai," terang dr Erwin Sembiring. 


Sementara, Kanit Reserse Polsek Parapat Pricsel Sitohan SH didampingi Briptu Anwar Ginting menjelaskan , korban oknum pegawai Kelurahan itu dugaan bunuh diri. 




" Dugaan bunuh diri yang diketahui tadi pagi pukul 8.00 Wib. Bahwa sanya korban Tio boru Sijabat diketahui oleh suaminya sekitar pukul 4.00 Wib, subuh meminum pembersih lantai merk Toppas. Setelah mengetahui istrinya  meminum pembersih lantai tersebut, suami korban memberikan pertolongan pertama dengan memberikan susu kental. Namun tidak berhasil dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Parapat," tegasnya, 


Lanjut  Iptu Pricsel,  Setelah dilakukan penanganan di RSUD Parapat  korban tidak tertolong dan meningal dunia.


" Upaya kita melakukan pemeriksaan tubuh korban. Akan tetapi keluarga korban tidak bersedia dilakukan Autopsi. Dan keluarga korban menerima peristiwa tersebut akibat perbuatan bunuh diri," ucap Kanit Reserse tersebut. 


Pantauan dilapangan, jasad korban masih dilakukan visum di RSUD Parapat. Setelah di formalin baru jasad korban dibawa ke rumah duka di jalan Selamat Datang , Kelurahan Girsang 1 oleh keluarga mengunakan Ambulance Rumah Sakit Umum Daerah Parapat.  (RED-SP.ID/Hery)