Ketua DPC PPP Tanjab Barat Mempertanyakan Penggunaan Dana Baznas -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Ketua DPC PPP Tanjab Barat Mempertanyakan Penggunaan Dana Baznas

Selasa, 14 Februari 2023

Gambar. Ketua DPC Partai PPP. Tanjab Barat. Umar Dani.


Kuala Tungkal, Sumutpos.id  - Ketua DPC PPP Tanjung Jabung Barat (Tanjabbarat), Umar Dani mempertanyakan penggunaan dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di daerah itu. Pasalnya, dana Baznas yang dihimpun dari berbagai kalangan, khusunya ASN ditengarai digunakan untuk pencitraan dan kepentingan politik menjelang 2024.


Ini dikemukakan Umar Dani saat berbincang dengan awak media Selasa (14/02/23). Menurutnya, dana Baznas merupakan satu di antara sedikit lembaga non struktural yang memberi kontribus di bidang pembangunan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan melalui pengelolaan dana zakat. 


“Kita menduga, pengelolaan dana Baznas di Tanjabbarat dijadikan ajang pencitraan untuk kepentingan politik Tahun 2024,” ujar Ketua Partai berlambang Ka’bah ini.


Ketika ditanya apa saja dana Baznas dimanfaatkan untuk pencitraan dan kepentingan politik, Umar Dani menyebut, akhir-akhir memasuki tahun politik, Bupati Tanjabbarat, Anwar Sadat sangat gencar turun ke bawah memberi bantuan ke masyarakat maupum sumbangan untuk rumah ibadah.



“Kita bukan tidak setuju bantuan itu disalurkan ke masyarakat yang berhak menerima, termasuk bantuan untuk rumah ibadah, saya setuju. Hanya saja, jangan dijadikan dana Baznas ini panggung untuk mencitrakan diri demi kepentingan politik 2024,” katanya.


Sebagai Ketua partai yang memiliki satu kursi di DPRD Tanjabbarat, Umar merasa terpanggil untuk memberikan kritikan kepada Pemkab Tanjabbarat. Pasalnya, sampai hari ini tidak ada penyeimbang dari kawan-kawan legisltaif yang notabene sebagai lembaga kontrol, pengawasan dan budgeting adem-adem saja.


“Makanya saya sebagai ketua partai merasa terpanggil untuk bersuara. Ini hanya segelintir masalah, masih ada hal-hal lain yang perlu dilakukan kritikan dan masukan untuk Pemkab dibawa kepemimpinan Bupati Anwar Sadat,” bebernya.


Dia mengaku tidak tahu secara detail berapa jumlah dana Baznas Tanjabbarat. Hanya saja pesannya, Umar Dani berharap penggunaan dana Baznas sesuai peruntukannya jauh dari untuk kepentingan politik tahun 2024.


“Harapan saya begitu, marilah kita menyongsong Tahun Politik 2024 dengan suka cita dengan mengedepan demokrasi. Jangan ada kesan memanfaatkan kekuasaan untuk syahwat politik,” tegasnya.


Sementara itu Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tanjung Jabung Barat H. M. Said HS, SE saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa apa yang disalurkan Pemda telah sesuai dengan Asnafnya.


"Apa yang telah disalurkan Pemda dan didampingi oleh Baznas itu telah sesuai dengan Asnafnya, karena bantuan diberikan kepada kaum masjid, kaum duafa, untuk sarana prasarana Masjid disana juga ada 2 logi, logo Baznas dan Pemda karena dananya bersumberdariTPPASN," tutur Ketua Baznas.


Saat ditanya apakah dana Baznas yang disalurkan Bupati akan berdampak kepencitraan menjelang Pemilu 2024, karena Bupati merupakan Ketua DPD PAN Tanjabbarat 


"Sudah pasti, tapi sudah dipesankan dari pusat, hukumnya Haram bila penyaluran Baznas dikaitkan dengan pencitraan seseorang dan Partai Politik. Selama ini kami hanya mengganggap beliau (Bupati Red) adalah Pimpinan Daerah bukan Ketua Partai Politik asal yang dipintanya sesuai dengan Asnaf akan kami laksanakan asalkan tidak keluar dari koridor yang telah ditentukan," tegas Said.


Dijelaskannya juga kalau 98 % dana Baznas Tanjabbarat bersumber dari TPP ASN, untuk penyaluran memang sebagian besar melalui Bupati, karena bantuan Baznas digabung dengan bantuan dengan instansi lain.


"Sekarang ini adalah tahun politik, tidak tertutup kemungkinan akan jadi pencitraan, tentu kami harus bisa menghindari celah-celah yang mengarah ke politik," ujarnya. (Red-SP.ID/JS)