MIMBAR KASIH -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

MIMBAR KASIH

Minggu, 25 Desember 2022



         FIRMAN TELAH MENJADI MANUSIA

        "KITA SEMUA SAUDARA DI DUNIA INI"

                       (Yohanes 1:1-18)

Oleh: Julister Sihite, S.Pd

Perbedaan itu sebagai hadiah yang terindah dari Tuhan bagi kita umat manusia di dunia ini. Dengan perbedaan, kita akan semakin bersama memuji dan memuliakan namaNya dengan cara kita masing - masing dalam KASIH.


Lewat Natal, kita mengalami bagaimana yang Maha Tinggi menjadi senasib dengan manusia. Allah bersama kita dan solider dengan kita. Kita yang merayakan Natal bertekad dan berjuang mau solider dengan Kristus.


Hidup dalam terang-Nya, memperjuangkan hidup berazaskan kasih dan kebenaran. Membaharui muka bumi yang diselimuti oleh kegelapan, karena manusia kehilangan kasih karunia dan kebenaran.1


Allah sungguh sangat mencintai kita, karena kita adalah citraNya. Kita juga semestinya mencintai dan solider dengan sesama, sebab kita sama - sama citra Allah.


Tapi dalam kenyataannya, kita sering enggan senasib dengan sesama. Kita kerap memilih berkompetisi, bersaing, intoleran, saling menyingkirkan bahkan berperang adu senjata.


Kita juga mengkotak - kotakan manusia. Ketidakadilan, pelecehan martabat manusia merajalela. Manusia tidak menghargai dan tidak melihat manusia sebagai saudara dan sesama, apalagi sebagai citra Allah yang mesti dihormati.


Tapi lewat Natal ini, "Firman Yang Telah Menjadi Manusia," Sang Sabda menjelma menjadi manusia dan tinggal diantara kita.


Kelahiran dan kehadiran Yesus, menunjukkan bahwa tidak ada lagi pembatas antara yang Illahi dan insani, antara Tuhan dan manusia. Tidak ada lagi pembatas antara manusia karena kita semua adalah SAUDARA.


Ingat, kita semua miskin dan Allah menjadikan kita kaya. Peristiwa Natal adalah penyataan cinta Allah yang paling dalam, untuk mengangkat manusia pada kemuliaan.


Natal bukan terutama suatu upacara liturgis yang meriah, apalagi pesta - pesta. Natal adalah peristiwa cinta yang harus terjadi kembali, suatu undangan untuk menanggapi cinta Allah lewat sesama. Amin. 


Selamat Natal buat saudaraku di dunia ini.

Tuhan Yesus memberkati kita semua. (Red-SP.ID/JIS)