Jalinsum Berlumpur Akibat Tanah Dikorek, Truck Pengangkut Kayu Terguling di Parapat -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Iklan

Jalinsum Berlumpur Akibat Tanah Dikorek, Truck Pengangkut Kayu Terguling di Parapat

Rabu, 14 Desember 2022


Parapat, sumutpos.id,- Pengorekan tanah mengunakan alat berat (Beko) oleh warga di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) , tepatnya di Huta Selamat Datang Parapat, Kelurahan Parapat , Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun , Sumatera Utara menimbulkan keresahan dan  jalan  berlumpur  hingga akhirnya memakan korban. 



Satu Unit Truck pengangkut  Kayu BK 8436 FA dikemudikan Manurung terbalik akibat Jalan licin. Bahkan pengorekan tanah tersebut tidak memiliki ijin alias Illegal. 


Lurah Parapat Safrida Sinaga membenarkan bahwa pemilik tanah tidak ada memberitahukan kegiatan pengorekan kepada pihak Kelurahan. 


" Pemilik tanah tidak ada mengurus ijin dalam hal pengorekan tanah di Jalan Sisingamangaraja ini, dan tindakan yang dilakukan  nanti akan kita pangil yang bersangkutan atau pemilik tanah," ucap Safrida Sinaga dilokasi , Rabu (14/12-2022).


Lurah Parapat itu mengatakan,  akibat pengorekan tanah menimbulkan jalan berlumpur alias licin. Hinga akhirnya menimbulkan truck pengangkut kayu terguling. 


" Karena akibat pengorekan tanah tersebut, menimbulkan lumpur di Jalan, apalagi kondisi cuaca saat ini musim hujan, tumpukan tanah korekan di badan jalan licin , truck pengangkut kayu jadi terpeleset hinga akhirnya terguling," tegas Lurah,


Menurut korban sopir Truck bermarga Manurung menjelaskan, tergulingnya mobil yang dikemudikannya karena kondisi jalan licin akibat lumpur di badan Jalinsum. 


" Saya datang dari arah Toba menuju Siantar, tiba-tiba dilokasi stir truck tidak bisa terkendalikan karena kondisi jalan berlumpur dan licin, akhirnya jatuh ke parit," jelas Manurung,


Amatan dilokasi, kegiatan pengorekan tanah tersebut menimbulkan ruas badan jalan diseputar jalan Sisingamangaraja Selamat Datang menjadi berlumpur. 


Selain itu, setiap pengendara yang melintas dari lokasi  harus serba hati -hati karena jalan berlumpur bekas pengorekan tanah. Antrian panjang kendaraan pun tidak terhindari. Dan pihak Sat Lantas Polsek Parapat dibantu masyarakat sekitar terpaksa mengatur arus lalu lintas dengan sistim buka tutup.(Red-SP.ID/Heri)