Balige (26/11/22) Sumutpos.id: Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus memberikan apresiasi kepada Pemerintah dan masyarakat Desa Meat, atas digelarnya Meat Art Festival 2022, sebagai ajang peningkatan pariwisata Danau Toba di daerah ini.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan ke depan, sebagai ujian untuk dikoreksi dengan tujuan kemajuan Desa Meat yang indah. Hal ini dikatakan Poltak Sitorus dalam sambutannya seusai membuka Meat Art Festival di Pantai Simanjuntak, Desa Meat , Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Jumat (25/11/22).
Bupati juga mendorong masyarakat pelaku wisata untuk berinovasi membuat wisatawan nyaman dan menikmati pemandangan indah serta memberi rasa aman yang bisa membuat wisatawan semakin betah, dengan karya kreatif manusia dalam hal story' telling wisata (bercerita), penyediaan akomodasi , suvenir khas misalnya produk khas ulos di Meat ditingkatkan menjadi fashion, termasuk memperbanyak atraksi di daerah ini. Hal penting lainnya di pastikan juga makanannya halal, kata Bupati.
Suku Batak terkenal dengan kemampuan seni diantaranya, suara, musik, dan tari. Kelemahan kurang di atraksi, jadi kurang meriah katanya, Musik itu sesuai dengan gerakan, padahal di bidang tarik suara kita sudah unggul. Jadi buatlah performance semenarik mungkin dengan gerakan tari yang sesuai musik, katanya.
Disosialisasikan juga akan adanya kegiatan Toba Marathon yang akan digelar Minggu, 27 November 2022. Kemudian ajang internasional balap perahu motor F1H2O di Teluk Danau Toba ,Balige pada 24-26 Februari 2023 mendatang.
Pada penghujung sambutannya, Bupati memberikan motivasi belajar dan tali asih kepada tiga anak yang merupakan siswa peraih juara 1 di sekolah masing-masing.
Selanjutnya digelar acara gelar wicara bertajuk kepribadian batak naraja menyambut wisatawan dengan narasumber Bupati Poltak Sitorus dan Plt. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, Rusti Hutapea. Kepribadian yang dimaksud adalah Marugamo (saling peduli), Maradat (sopan santun) Maruhum (Mematuhi hukum), dan Marparbinotoan (memiliki ilmu pengetahuan).
Disela-sela acara, Panitia Toba Marathon 2022, Tamar Hutapea, memaparkan dan memohon doa dan dukungan suskesnya kegiatan tersebut. Toba Marathon dilaksanakan atas inisiatif alumni ITB Bandung.
Dimulai dengan sosialisasi salam Batak Naraja yaitu menempelkan kedua telapak tangan di dada , menundukkan kepala sembari mengucapkan kata horas kepada wisatawan yang diperlakukan sebagai kerabat dalam suku batak, tulang atau nantulang yang sangat dihormati.
Sebelumnya Kepala Desa Meat Janri Simanjuntak didampingi unsur pantia, pokdarwis ( kelompok sadar wisata) memaparkan ajang Meat Art Festival ini bertujuan menunjukkan kekayaaan akan budaya.
Sekaligus menggalakan promosi wisata Desa Meat secara lebih luas bidang budaya, UMKM perajin tenun, produk khusus pembuatan benang sampai menciptakan ulos, baju tradisional ada di Desa Meat yang juga memiliki panorama indah Danau Toba.
Desa Meat, sebutnya, zaman dulu terkenal sebagai pusat pasar barter karena di sini tersedia beras, ikan dan kapas.
Meat Art Festival ini berlangsung dua hari hingga Sabtu (26/11/22). Selain menampilkan produk andalan ulos, UMKM ,tarian Tortor juga akan diisi dengan penampilan sejumlah penyanyi.
Turut hadir Asisten Pemerintahan, Eston Sihotang, Camat Tampahan E.Lisbet Mariani Situmorang, Plt. Kasat Pol PP, Harianto Butarbutar, Plt.Kadis Kominfo, Sesmon TB Butarbutar. (Red-SP.ID/DS)